Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Cuaca ekstrem kembali menerjang Kota Delta. Rabu (8/4) sore, angin kencang mengamuk di Waru dan Taman. Satu pengendara menjadi korban. Dia tertimpa tiang penerangan jalan umum (PJU).
Di Waru, amuk angin terjadi di sekitar flyover. Awalnya hujan lebat mengguyur. Intensitasnya bertambah deras. Seketika angin kencang berhembus. Saat itu arus lalu-lintas lengang. Hanya beberapa kendaraan yang melintas. Salah satunya Graceline J Delfarona. Perempuan 20 tahun itu mengendarai motor Honda Revo nopol W 5975 QJ.
Graceline hendak ke Surabaya. Melihat jalan layang lengang, dia memutuskan melintas di jalur tersebut. Namun, baru di bibir jalan, petaka menimpa. Dia tertimpa tiang PJU.
Salah satu saksi Hidayat mengatakan, kala itu angin bertiup kencang. Disertai suara gemuruh. “Tiba-tiba ada suara braakk, pengendara motor terjatuh,” paparnya.
Sontak, Hidayat dan sejumlah warga berlari. Menyelamatkan Graceline. Korban dibawa ke tepi jalan. “Bagian depan motor ringsek tertimpa PJU,” paparnya.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sebelum tiang PJU menimpa, warga Bluru Kidul itu meloncat dari sepeda motor. Graceline jatuh ke jalan.
Selang beberapa menit, ambulan tiba di lokasi. Korban langsung dilarikan ke RS Siloam Surabaya. Kanit Laka Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono mengatakan Graceline mengalami luka lecet di kaki kanan. “Keluhannya dada sesak. Namun sudah ditangani rumah sakit,” paparnya.
Di Taman, angin kencang menerpa kawasan Kelurahan Geluran. Tepatnya di belakang restoran cepat saji. Sebuah pohon mangga setinggi 3 meter ambruk. Menutup jalan. Tidak ada korban jiwa.
Salah satu warga, Andre menuturkan, pohon tak mampu menahan tiupan angin. Saking kencangnya, pohon pun tumbang. “Warga langsung memotong dahan,” jelasnya. (dan)