California, NEODEMOKRASI.COM – Kobe Bryant tewas dalam insiden kecelakaan helikopter di kawasan Calabasas, California, Minggu (26/1) waktu setempat. Legenda Los Angeles Lakers tewas di tempat kejadian.
Helikopter pribadi Kobe Bryant, seperti dilaporkan Los Angeles Times, terbang dari Orange County. Menurut laporan petugas Sherrif Los Angeles, helikopter pria 41 tahun itu terjatuh sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat.
Terlihat puing-puing helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant. Pesawat yang terbakar sempat masih terlihat, sebelum dipadamkan petugas. Sementara terlihat dari jauh, kepulan asap putih membumbung tinggi dari helikopter Kobe Bryant yang jatuh. Di pinggir jalan, mobil petugas sherrif dan pemadam kebakaran bersiaga.
Insiden itu tak cuma menewaskan Kobe Bryant. Putrinya, Gianna Bryant yang berusia 13 tahun, turut menjadi korban peristiwa nahas itu. Tiga orang lainnya juga dikabarkan tewas, sehingga total korbannya berjumlah 5 orang.
Kobe terkenal dengan panggilan legedaris The Black Mamba. Panggilan ini ternyata memiliki arti bahwa ia pernah melewati bagian hidup tergelapnya semasa hidup.
Semasa hidupnya ia pernah didakwa dalam sebuah kasus pelecehan seksual pada tahun 2003. Kobe Bryant didakwa telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita berusia 19 tahun di Colorado.
Kemudian pada tahun 2011, nama julukan Kobe Bryant sebagai Black Mamba ini makin diperluas saat ia bekerja sama dengan produk olahraga terkenal Nike dalam sebuah iklan.
Tewasnya Kobe Bryant menjadi duka tersendiri bagi dunia olahraga. Pasalnya, pria kelahiran Philadelphia, 23 Agustus 1978 itu, merupakan salah satu pebasket terbaik sepanjang sejarah. Ia pernah 5 kali menjuarai NBA, merebut sekali gelar MVP 2008, dan memenangi dua medali emas Olimpiade untuk Amerika Serikat.
Kobe merupakan salah satu pemain NBA yang masuk jajaran atlet terkaya dunia. Majalah Forbes mencatat kekayaan pria kelahiran 23 Agustus 1978 itu sebanyak USD 770 juta atau sekitar Rp 10 triliun.
Pria yang meninggal di usia 41 tahun itu pernah menjadi atlet dengan bayaran tertinggi di 2016. Bryant berkarier di NBA langsung setelah lulus dari SMA. Selama 20 tahun berkiprah di dunia basket profesional, pria yang sudah 18 kali masuk tim All-Star ini sudah lima kali mendapat cincin juara NBA.
Diperkirakan, pebasket ternama itu juga mendapat USD 280 juta (Rp 4 triliun) dari endorsement sepanjang kariernya. Gaji terakhirnya di LA Lakers sebelum pensiun dari dunia basket adalah sekitar USD 25 juta (Rp 350 miliar) setahun.
Kebintangan Kobe Bryant menembus olahraga bola basket. Namanya melegenda sampai ke dunia sepakbola. Kylian Mbappe dan kawan-kawan berduka cinta atas tewasnya Black Mamba.
“RIP LEGEND”. Kylian Mbappe memposting pesan singkat itu melalu akun Twitternya tak lama setelah membantu Paris Saint Germain menang atas Lille. Bintang muda Timnas Prancis itu menyertakan foto dirinya bersama Kobe.
Kobe Bryant juga dikenal menyukai sepakbola. Dia adalah fans AC Milan dan sudah beberapa kali berkunjung ke markas klub tersebut. Pada banyak kesempatan lain, dia kerap terlihat berfoto dan berbincang hangat dengan pesohor-pesohor lapangan hijau.
Dengan nama besar yang dimiliki, Bryant malah menjadi atlet favorit banyak pesepakbola. Kepergiannya yang tragis membuat banyak bintang lapangan hijau terkejut. Melalui akun Instagram, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo juga mengucapkan duka kepada keluarga Kobe.
Sementara, Menteri BUMN yang sekaligus Central Board of FIBA, Erick Thohir, sangat kaget mendengar berita kepergian yang juga menjadi idolanya tersebut.
“Berita tersebut sangat mengagetkan. Sebagai sesama keluarga basket internasional, Kobe Bryant juga menjadi ambassador FIBA Dunia. Sebuah kehilangan yang sangat atas kepergiannya,” kata Erick dalam keterangan tertulis, Senin (27/1).
“Pertemuan terakhir saya dengan beliau adalah pada final Piala Dunia Basket 2019 di Cina. Saat serah terima bendera tuan rumah Piala Dunia Basket 2023, Indonesia menjadi salah satu tuan rumah bersama Jepang dan Filipina,” kenang Erick.
“Beliau figur yang menyenangkan dan begitu ramah. Saat berbincang dengannya begitu akrab. Sebagai ambassador FIBA Dunia, saya sempat berpikir mengundang dia ke Indonesia untuk mempromosikan bola basket. Tetapi ternyata kepergiannya begitu cepat,” kata Erick.
Menurut Erick, penampilan Kobe Bryant di lapangan basket sangat luar biasa. Apalagi saat berduet dengan Shaquille O’Neal yang mengantarkan Lakers merebut gelar juara NBA.(dan)