Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Perawatan pada radiator kerap terabaikan. Padahal butuh perhatian pada komponen ini. Baik itu pada mobil produksi lama dan baru, bahkan yang sudah mengusung technology hybrid (gabungan engine dan electric). Tidak terkecuali mobil Peugeot.
Ada peranti penunjangnya yang perlu diwaspadai. Dalam hal ini adalah tutup radiator yang memiliki fungsi penting. Malah jika sampai rusak bisa menjadi masalah besar. Mesin mobil bisa alami overheat. Bahkan jika merusak komponen penting lainnya.
Mekanismenya, tutup radiator menyetel sistem pendingin supaya bisa seimbang dan tidak menyebabkan kebocoran air. Ketika suhu sangat panas, tutup akan membuka katupnya lalu membuang tekanan ke reservoir. Sebaliknya, jika tekanan tinggi, maka penutup akan membuka vacuum valve ditutup agar bisa menambah tekanan dan tetap ideal.
“Itu karena tutup radiator memiliki beberapa komponen, yaitu vacuum valve, relief valve, dan karet tutup radiator,” terang Kepala Bengkel Astra Peugeot Cilandak Rafi’i Sinurat, Senin (31/10).
Sebenarnya, lanjutnya, fungsi utama dari tutup radiator adalah untuk menjaga tekanan ideal yang berada pada mesin kendaraan. Letaknya tentu saja pada mulut radiator (mesin). “Jika tutup Radiator rusak suhu mesin jadi sulit dikontrol,” imbuh Rafi’i Sinurat.
Meskipun terlihat sepele, tetapi fungsi dari tutup radiator cukup penting karena akan mengendalikan air di dalam radiator. Salah satunya jika karet di katup pressure valve yang berfungsi menjaga tekanan agar selalu seimbang dan tetap stabil getas kemudian pecah. Efeknya membuat tekanan dalam saluran pending terus meningkat, kemudian kekuatan tekanannya melebihi kemampuan pegas pada pressure valve. Maka lama kelamaan akan rusak dan aliran air akan keluar dari tempat pressure valve.(dan)