Banyuwangi, NEODEMOKRASI.COM – Partai Nasdem Jawa Timur menggelar bimbingan teknis (Bimtek) pedalaman tugas dan fungsi DPRD provinsi, DPRD kota, dan kabupaten se-Jawa Timur. Acara ini sekaligus Rakorwil Partai Nasdem Jatim.
Kegiatan ini diikuti oleh pengurus harian DPD Nasdem Jatim yang berjumlah 300 orang. Semestinya acara ini diikuti 500 orang. Namun, karena harus mengikuti protokol kesehatan (Prokes), maka peserta dibatasi. Acara ini diselenggarakan dari tanggal 4- 6 Juni 2021 bertempat di Hotel El Royal, Banyuwangi
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bupati Banyuwangi, wali kota Mojokerto, bupati Jember, dan bupati Sampang. Ada 30 orang yang hadir dari DPP. Termasuk Ahmad Aly, pimpinan DPR RI dan waketum DPP Nasdem.
Tujuan acara tersebut meningkatkan kemampuan anggota DPRD. Juga me-refresh agar berjuang sesuai dengan komitmen partai dalam melakukan restorasi di segala bidang. Terutama sekali sesuai dengan tingkat pengabdian mereka.
Rakorwil disamping meminta laporan dari semua ketua DPD se-Jatim, juga menyusun konsep pemenangan untuk pemilu serentak tahun 2024. Nasdem menargetkan menang besar menjadi 3 besar nasional. Selama ini sudah 4 besar nasional.
Untuk Jawa Timur, minimal bisa mengisi tiap Dapil. Selain sudah bisa menempatkan 2 personel anggota DPRD Jatim di Dapil IX dan XIII. Sehingga minimal 15 orang jadi anggota DPRD Jatim
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Aly memerintahkan agar mendukung penuh kerja-kerja gubernur. Karena disamping gubernur direkomendasi Partai Nasdem, juga sebagai salah deklarator Ormas Nasional Demokrat.
Rakorwil ini mempunyai kedudukan yang strategis bagi politik nasional. Pasalnya, disamping mempunyai penduduk yang besar, sejarah memberikan catatan betapa potensi Jatim memberikan kontribusi besar sehingga menjadi barometer politik nasional.
“Saya minta ada kerja politik yang strategis agar menjadi pemenang di Jatim, kalau ingin menjadi pemenang secara nasional,” kata Ahmad Aly.
Dalam sambutannya, gubernur Jawa Timur menyampaikan, dia adalah sahabat Partai Nasdem dan hafal Mars Partai Nasdem. Dalam rakor ini perlu melakukan konsolidasi pemikiran dan komitmen menuju kerja-kerja elektoral dalam memenangkan kontestasi berikutnya.
Khofifah berharap Nasdem menjadi bagian dari mempertemukan pemikiran dan menyinergikan program. Baik Jatim dan antarprovinsi. Pasalnya, potensi Jatim sangat besar. Terutama sekali produk pertanian yang men-support 70 persen dari kebutuhan nasional Indonesia,” jelasnya.
Dia berharap kantor pengurus Nasdem tidak elitis, sehingga sulit dijangkau masyarakat. Namun harus membuka seluas-luasnya bagi kepentingan masyarakat. Harus menyatu dengan masyarakat dan memberikan solusi cerdas bagi seluruh persoalan masyarakat.
“Harus dibangun dengan sistem digital dan berbasis internet sehingga bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat milenial. Sehingga tahun 2024 Nasdem bisa memenangkan kontestasi di seluruh pemilihan dengan 3 besar nasional,” katanya.
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dalam sambutannya secara virtual mengatakan, kita harus memberikan keteladanan watak, tingkah laku, dan perbuatan dengan nilai-nilai moralitas yang baik. Ia juga mengajak memperkokoh persatuan dan mengakui kelemahan dan kesalahan yang ada. Selanjutnya meminta maaf.
“Jawa Timur sebagai barometer Nasdem nasional. Kalau sukses Jatim sukses, maka sukses secara nasional. Demikian pula jika gagal di Jawa Timur, maka gagal nasional,” pungkasnya.(nor/dan)