Mojokerto, NEODEMOKRASI.COM – Pilkada serentak 2020 di semua wilayah di Jawa Timur telah selesai tanggal 9 Desember kemarin, termasuk di Kabupaten Mojokerto. KPU Kabupaten Mojokerto menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara dari 18 kecamatan, Rabu (16/12).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua KPU Jawa Timur Choirul Anam, perwakilan Bawaslu Jawa Timur dan forkopimda setempat. Dalam sambutannya,ketua KPU Jawa Timur memberikan apresiasi terhadap rangkaian proses pelaksanaan pilkada pemilihan bupati dan wakil bupati di Kabupaten Mojokerto.
Ia melihat pilkada telah berjalan dengan baik, kondusif dan sesuai prosedur. Choirul Anam menganggap pelaksanaan semua proses pilkada di Kabupaten Mojokerto adalah salah satu yang terbaik di Jawa Timur.
Pada pilkada serentak 2020 ini, untuk memperlancar rangkaian prosesnya, KPU telah menggunakan menerapkan sistem e-rekap (rekapitulasi elektronik) atau Sirekap. Juga didukung dengan penggunaan alat bantu dalam aplikasi itu.
“Saya memberikan apresiasi khusus terhadap semua pegawai KPU Kabupaten Mojokerto, yang telah sukses dalam mengemban amanah rakyat, atas terselenggaranya proses pilkada di Kabupaten Mojokerto yang berjalan dengan baik dan kondusif. Peningkatan partisipasi pencapaian pemilih suara masuk mencapai sekitar 78 persen pemilih,” jelasnya.
Menurutnya, rangkaian proses pelaksanaan pilkada di Kabupaten Mojokerto telah menaati protokol kesehatan Covid 19 di semua wilayah. “Alhamdulillah, pilkada Mojokerto 2020 tidak menciptakan klaster baru,” jelas Coirul Anam.(dan)