Sidoarjo.NEODEMOKRASI.COM. Mengacu tema HUT Provinsi Jatim ke 77, yakni Jatim Optimis Bangkit melandasi berbagai upaya membangkitkan sektor yang bisa menguatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat menjadi prioritas utama. UMKM, merupakan kontruksi ekonomi inklusif yang paling mudah digerakkan. Terutama ketika dunia saat ini masih menghadapi perang Rusia-Ukraina yang masih memanas hingga detik ini. Imbasnya, dunia menghadapi resesi karena komoditi gandum yang merupakan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat dunia, menjadi sangat mahal. Indonesia import gandum 100%. Harga ganum naik akibat perang karena tidak bisa ditanam dengan sempurna. Saat ini Eropa mengalami inflasi sampai 9 %. Sementara kinerja Pertumbuhan Ekonomi Jatim 5,8 persen, lebih baik dari tahun sebelumnya, 2021.
Hj Anik Maslachah M. Si menyemangati masyarakat untuk bangkit dan lebih kuat, tetap bisa transformasi berkehidupan ideal menghadapi berbagai ancaman resesi. Baik ancaman krisis atau bahkan resesi ekonomi dunia yang diprediksi terjadi pada 2023.. Di mana negara-negara yang menyumbang ekonomi terbesar dunia akan mengalami kontraksi akibat inflasi yang tinggi
“Kita punya sumber daya alam yang melimpah yang bisa dimanfaaktan dieksplor, reses ini sy hadirkan OPD terkait yang kompetensi di bidangnya. Bagaimana bisa berkolaborasi , intinya hari ini tetang Digital Marketing. Bagaimana UMKM mengembangkan sayapnya agar produknya terjual tidak di daerah saja atau tatanan nasional tapi produk UMKM bisa menembus pasar Internasional. Alhamdulillah, sudah ada 12 jenis produk Sidoarjo yang sudah menembus pasar global. Kita harapkan akan terus ada penambahan produk layak ekspor . Ini juga merupakan impementasi Jatim Optimis Bangkit melalui permberdayaan UMKM” jelas Hj Anik Maslachah M. Si
Berbagai motivasi disampaikan Hj Anik Maslachah M. Si saat menggelar reses hari pertama pada Senin, 13 Oktober 2022 yang mengambil lokasi di lantai III gedung kantor PCNU Kabupaten Sidoarjo di kawasan jalan Airlangga, Sidoarjo. Dalam rangkaian reses III Tahun 2022 yang akan berlangsung sejak tanggal 13 sampai 20 Oktober 2022. Wanita yang juga menjabat wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim yang berangkat dari Dapil Jatim 2, Sidoarjo ini mengajak pelaku UMKM, UKM terutama pelaku usaha mikro se-kabupaten Sidoarjo untuk bangkit bersama dan mengawali pemasaran usaha lebih praktis, efektif dan efisien melalui aplikasi online, digital marketing. Ia juga menekankan pentingnya memiliki karakter IKI, yakni inisiatif, kolaboratif dan inovatif, sebagai modal untuk mencapai sukses usaha.
Reses yang dihadiri 125 pelaku usaha mikro dari 18 kecamatan yang ada di Sidoarjo . Pelaku yang rata rata perempuan adalah kelompok usaha mikro dari berbagai jenis produksi. Mulai produk garment, kuliner( makanan dan minuman), produk herbal ( jamu) sampai jajanan khas daerah. Kegiatan reses ini khusus menampung pelaku UMKM pemula , binaaan yang belum tersentuh program binaan Pemkab Sidoarjo. Apalagi UMKM merupakan penyumbang terbesar Sidoarjo. Upaya ini dilakukan agar ke depannya. Mereka bisa berkembang, memiliki akses marketing yang luas serta menghasilkan produk yang laku dan kompetitif di pasaran.
Di kegiatan yang berlangsung selama tiga jam ini, para pelaku usaha mikro diberi arahan, panduan dan bimbingan bagaimana menembus pasar yang lebih luas dengan cara lebih mudah., Hj Anik Maslachah M. Si konsisten Sidoarjo menfasilitasi berbagai upaya-upaya yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteran masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru , perluasan kesempatan kerja, mengurangi angka kemiskinan, juga pemulihan ekonomi paska covid. Intinya, bagaimana masyarakat bisa mewujutkan kemandirian ekonomi bagi keluarga masing masing. Sehingga mampu mengatasi berbagai persoalan ekonomi di masa masa sulit.
Program yang terintegrasi untuk Usaha Mikro ini sangat lengkap. Karena menghadirkan OPD terkait sebagai narsum yang sangat kompeten di bidangnya. Jadi kebutuhan mulai kemudahan akses usaha, bagaimana mengurus perizinan, mengakses permodalan, memperbaiki kemasan packaging sampai Digital Marketing diajarkan secara detil. Kadis Koperasi dan UMKM Kabupaten Sidoarjo , Muchamad Edi Kurniadi ST, MM dihadirkan untuk memberikan paparan perihal bagaimana mengurus perizinan. Kemudian Farindra, Kepala Cabang Bank UMKM Sidoarjo serta Kacab BPR UMKM Sidoarjo, ibu Nina, untuk kemudahan akses mengajukan pinjaman modal usaha dengan kredit bunga rendah. .
“ Saat ini khusus Usaha mikro tidak perlu NPWP tapi langsung mengurus NIB( Nomor Induk Berusaha) yang sudah bisa dilakukan secara online. Bagaimana penambahan modal, juga cara masuk market place. Tidak harus di Shopi dll, cukup lewat Tik Tok bisa. Bagaiamana mengemas packajing supaya menarik. Setelah produk sudah masuk pasar ritel, mulai peningkatan SDM yang bersertifikasi, kalau produk kuliner, makanan yang higienis, bercita rasa, pengolahan dengan menggunakan sarung tangan, masker dan lain lain. Pada tahapan selanjutnya, bagaiamana agar produk layak diekspor.” jelas Kadis Koperasi dan UMKM Kabupaten Sidoarjo , Muchamad Edi Kurniadi ST, MM.
Selama reses berlangsung interakitf, karena beberapa pelaku usaha mikro menanyakan soal bagaimana mengurus SIUP yang sudah habis masa berlakunya sampai soal peluang melakukan ibadah umoh dengan dana talangan bank.(nora)