Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sidoarjo menggelar tes urine untuk 467 orang siswa SMKN1 Jabon, Sidoarjo. Pemeriksaan tes urine secara mendadak tersebut digelar sebagai upaya menekan angka pengedaran narkotika dan obat-obatan terlarang yang ada di Sidoarjo.
Kepala BNNK Sidoarjo RM Thohir dalam keterangannya mengatakan bahwa kegiatan yang digelar pada siang hari ini juga dalam rangka mengantipasi tingkat kerawanan pada titik-titik perbatasan kota.
“Tentunya untuk daerah Jabon ini kan termasuk perbatasan kota. Biasanya di perbatasan tingkat kerawanannya juga tinggi seperti di perbatasan Surabaya,” ujarnya. Kamis (13/10).
Selain itu, Thohir juga menegaskan jika pihaknya sangat terbuka bagi seluruh sekolah yang ada di Sidoarjo, apabila ingin berkolaborasi dengan BNNK Sidoarjo dalam upaya menekan angka peredaran narkotika.
“Sekali lagi kami tegaskan bahwa kami terbuka untuk sekolah di Sidoarjo apabila ingin bersinergi. Wujud kolaborasinya nanti macam-macam. Bisa dengan penyuluhan ataupun dengan tes urine ini,” imbuhnya.
Selain itu, Kepala SMKN 1 Jabon Imam Soetopo menambahkan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan secara mendadak di sana.
“Tentunya kami tidak ingin kecolongan. Siswa kami harus bebas dari narkoba. Syukur alhamdulillah ini tadi secara BAP keseluruhan siswa yang di tes urine hasilnya negatif,” ujar Imam
Ia juga menambahkan bahwa apabila ada siswanya yang ketahuan positif narkoba, maka akan ada sanksi yang diberikan. “Sanksi paling berat ya dikeluarkan. Hal seperti ini sudah kita sampaikan ke wali murid semuanya. Alhamdulillah wali murid juga mendukung,” pungkasnya.(dan)