Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Spanduk bakal calon anggota legislatif (bacaleg) dari PDI Perjuangan (PDIP) bersama bakal calon presiden Ganjar Pranowo menjamur di berbagai tempat di Kabupaten Sidoarjo.
Pengamatan di lapangan, spanduk terpasang di titik-titik strategis semisal di Jalan Raya Buduran, pasar wisata Tanggulangin, hingga di perempatan atau pertigaan di pusat-pusat kecamatan.
Desain spanduk nyaris seragam. Berlatar merah dengan tema tulisan Memperingati Bulan Bung Karno, Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya.
Spanduk memuat foto masing-masing bakal caleg bersama Ganjar Pranowo serta Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan sang penggali Pancasila, Bung Karno.
Menurut Ketua DPC PDIP Sidoarjo Sumi Harsono, beberapa waktu lalu pihaknya memang menginstruksikan seluruh bakal caleg untuk membuat dan memasang spanduk kegiatan.
“Tujuannya untuk merayakan Juni Bulan Bung Karno. Mengenang jasa pendiri bangsa dengan mengkhidmati peristiwa-peristiwa penting di bulan Juni yang terkait dengan Bung Karno,” katanya, Kamis (8/6).
Sumi menjelaskan, setidaknya ada 3 peristiwa sejarah yang penting. Pertama, pada 1 Juni 1945, peristiwa dimana Bung Karno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), berpidato menjelaskan 5 dasar negara yang ia namakan Pancasila. Peristiwa tersebut, kemudian ditetapkan oleh pemerintah sebagai Hari Lahir Pancasila yang diperingati saban 1 Juni.
Kedua, 6 Juni 1901, adalah waktu kelahiran Bung Karno. Sang proklamator lahir di sebuah rumah kontrakan di Jalan Peneleh, Gang IV Nomor 40 Pandean, Kecamatan Genteng, Surabaya. Ketiga, 21 Juni 1970, waktu dimana presiden pertama RI tersebut wafat di Jakarta dan dimakamkan di Kota Blitar.
Sekretaris DPC Samsul Hadi menambahkan, ratusan spanduk telah terpasang di berbagai titik di 18 kecamatan se-kabupaten. Pemasangan oleh lima puluh bakal caleg tingkat kabupaten, belasan dari tingkat provinsi dan nasional atau DPR.
Instruksi pemasangan spanduk ditujukan kepada 50 bacaleg DPRD Sidoarjo dari PDI Perjuangan. Untuk bacaleg tingkat provinsi dan pusat juga melakukan hal yang sama. “Untuk 50 bacaleg tingkat kabupaten memasang minimal 3 spanduk. Jumlah keseluruhan terpasang ratusan,” jelas Samsul Hadi.(dan)