Neo-Demokrasi
Ekbis Opini

Wisata Visual Sebagai Alternatif Promosi di Era Pandemi

Widhi Ariestanti Rochdianingrum SE,MM.(Dosen Tetap STIESIA Surabaya)

Pandemi membuat sebagian besar cara hidup seluruh lapisan masyarakat berubah. Baik cara berbelanja, menempuh pendidikan, berkomunikasi bahkan berwisata. Memiliki kondisi mental dan fikiran yang sehat selama pandemi merupakan suatu keharusan untuk menjaga imun tubuh tetap baik. Sebagai alternative pada masa pandemi ini banyak muncul Youtuber yang menyuguhkan pengalaman berwisata dan kondisi tempat wisata yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Sebelum pandemi sebagian masyarakat melihat acara tersebut kebanyakan di televisi dan dipandu oleh beberapa selebriti atau datang langsung ke tempat wisata tersebut.

Youtuber Indonesia yang memiliki kontens wisata online dalam chanel Youtubenya bukan hanya menunjukkan keindahan dan keunikan yang ada di Indonesia saja namun juga di wilayah negara lainnya. Segala macam konsep wista visual diusung mulai dari pengalaman, wisata alam, wisata kuliner sampai dengan wisata keluarga. Banyaknya subriber dan viewer yang dimiliki oleh suatu chanel Yotube merupakan pangsa pasar potensial yang dapat digunakan untuk memperkenalkan wisata yang baru ataupun mengingatkan kebaharuan dari wisata sebelumnya,

Kondisi ini ternyata telah dipahami oleh beberapa negara yang memanfaatkan jasa Yotuber untuk memperkenalkan wisata kepada masyarakat luas. Beberapa diantaranya adalah chanel Youtube Kimbab Family yang memperkenalkan wista keluarga dan ramah muslim di kota Soul yang bekerjasama dengan KTO (Korean tourism organization) Jakarta dengan harapan ketika pandemi telah berakhir dapat menjadi referensi masyarakat Indonesia khususnya yang ingin berwisata ke kota Soul bersama dengan keluarga mereka. Sampai pada tanggal 2 Juli 2021 vidio tersebut telah ditonton sekitar 600 ribu viewer.

Pada parawisata dalam negeri terdapat chanel Youtube yang menawarkan wista visual Indonesia diantaranya chanel Youtube Indonesia.Travel yang dimiliki oleh Kementrian Pariwisata Indonesia dengan menggunakan beberapa Bahasa asing yang dapat menarik minat wisatawan. Adapun video yang diupload memiliki viewer sekitar ribuan. Adapaun chanel Youtube lainnya yang menawarkan petualang keliling Indonesia diantaranya chanel Youtue Family Home Stay Campervan yang menawarkan pengalaman berkeliling tempat – tempat wisata baru di Pulau Sumatra dengan menggunakan campervan bersama keluarga, selain itu ada chanel Youtube Keluarga Kusmiaji yang menawarkan konten berkeliling Indonesia dengan memperkenalkan segala keidahan alam dan budaya Indonesia. Setiap video yang diupload oleh chanel ini memiliki viewer ratusan ribu. Bukan hanya chanel Youtube tersebut saja yang menawarkan wisata virtual namun terdapat banyak chanel lainnya yang dapat dimanfaat oleh pemerintah untuk bekerjasaman dalam mempromosikan wisata.

Sektor wista merupakan sektor yang paling terkena imbas pada pandemi kali ini, namun sektor wisata juga merupakan salah satu sektor yang cukup cepat dalam membangkitkan ekonomi lokal dengan memberdayakan potensi lokal dengan sasaran wisatawan lokal. Pada pandemi ini beberapa tempat wisata menggunakannya untuk melakukan perbaikan fasilitas dan penambahan fasilitas pariwisata sehingga ketika kondisi sudah memungkinkan tempat wisata menjadi lebih siap dalam menyambut wisatawan.

Pariwista dan pertumbuhan ekonomi merupakan kedua hal yang saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan, dimana peningkatan wisata berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi suatu negara berpengaruh pada tingkat pariwisata (Yakup, 2019). Hal ini dikarenakan ketika pertumbuhan ekonomi suatu negara meningkat, maka menyebabkan peningkatan pendapatan. Peningkatan pendapatan ini membuat masyarakat dapat mengalokasikan dana untuk berwisata semakin besar (Haban, et al; 2019). Semakin besar pendapatan seseorang maka semakin besar kebutuhan untuk berwisata dikarenakan dengan berwisata seseorang ingin merifresh kembali energy yang berkurang karena pekerjaan yang dilakasanakannya.

Jika sektor pariwisata tumbuh, maka sektor akomodasi seperti transportasi, makanan dan minuman serta hotel akan beriringan ikut tumbuh seiring dengan pertumbuhan wisata. Bukan hanya itu saja kegiatan produksi oleh – oleh juga akan meningkat. Promosi wisata yang bekerjasama dengan Yotuber sebaiknya bukan hanya fokus pada tempat wisata tersebut saja, namun juga mulai dari bagaimana cara mencapai tempat wisata tersebut, fasilitas dan keunikan tempat wisata tersebut juga harus lebih dieksplor serta dokumentasi yang menarik atas tempat wisata tersebut.

Pada saat Youtuber ini membuat video mengenai tempat wisata tersebut, maka youtuber tersebut juga berperan sebagai (a) contributor yang menciptakan konsep dari video tersebut sehingga dapat dinimati oleh viewer dan menarik viewer untuk mengunjungi tempat tersebut (b) pengamat,  mengenai  kondisi  nyata  lokasi  yang  didatangi  sehingga menyampaikan opini secara kaya dan objektif sekaligus kritis juga inovatif mengenai objek wisata sehingga  viewer  mendapatkan  gambaran  utuh  mengenai  lokasi  pariwisata yang dijadikan objek tulisan (c) promotor, yotuber akan menggunakan kemampuan komunikasinya untuk mengajak serta viewer untuk turut serta merasakan apa yang dirasakan di tempat wista tersebut, misalnya dengan berdialong secara langsung seolah – solah mereka melakukan interaksi dengan viewer (d) evaluator, youtber ini akan memberikan masukan mengenai apa yang harus dibenahi dan dikembangkan dari tempat wista tersebut sehingga peningkatan kualitas tersebut dapat dicapai. Kegiatan evaluasi akan tempat wisata ini juga dapat menjadi pertimbangan bagi calon pengunjung mengenai apa yang harus disiapkan sebelum mengunjungi tempat tersebut (Ali dan Wahyuni,2017).

Sumber Reeferensi:

Ali,D.S.F,dan I.I.Wahyuni.2017.Peran Travel Blogger Dalam Mempromosikan Pariwisata di Indonesia.Tourism Scientific Journal 2(2).

Haban,Y,R.A.M. Koleangan,G.M.V. Kawung.2019. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Kunjungan Dan Nilai Ekonomi Kebun Raya Bogor.Jurnal Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Daerah 18(4).

Yakup, A.P.2019.Pengaruh Sektor Pariwisata Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.Thesis.Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga.Surabaya.

 

Related posts

PLN Bangun Penyulang Sepanjang 47 Km di Jember

Rizki

Inilah Peran KBI di Perdagangan Emas Digital

Rizki

Penjualan Stellantis Meningkat di Kuarter I 2021

Rizki