Neo-Demokrasi
Ekbis Headline

Empat Juta Pelanggan Jatim Dapat Stimulus Listrik hingga Desember

Salah satu penerima stimulus listrik tampak berbahagia.

Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – PLN memperpanjang penyaluran stimulus listrik hingga Desember 2021. Mekanisme penyaluran stimulus dalam bentuk diskon tarif, pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan rekening minimum bagi pelanggan sosial, bisnis dan industri.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ida Nuryatin Finahari mengungkapkan, realisasi stimulus sektor ketenagalistrikan karena pandemi Covid-19 yang disalurkan oleh PLN pada 2020 mencapai Rp13,16 triliun untuk 33 juta pelanggan.

Sementara pada 2021, realisasi untuk triwulan pertama mencapai Rp 4,6 triliun yang diberikan kepada 33 juta pelanggan. Sampai dengan triwulan kedua, pemerintah sudah menyalurkan Rp 6,75 triliun.

Sementara di Jawa Timur, PLN menyalurkan Rp. 1.018.096.427.991  untuk penerima stimulus listrik selama semester I tahun 2021. Untuk penerima stimulus listrik di Jawa Timur pada Juni 2021 sebanyak 4.615.809 pelanggan yang terdiri dari 102.314 pelanggan bisnis, 51 pelanggan industri, 3.534.945 pelanggan rumah tangga daya 450 VA, 978.499 pelanggan rumah tangga daya 900 VA.

“Pemberian stimulus ini sangat tepat terutama saat pembatasan kegiatan seperti ini. Selain memberikan stimulus listrik, PLN juga memastikan keandalan jaringan listrik agar masyarakat merasa nyaman saat harus beraktivitas sepenuhnya di rumah karena PPKM,” papar General Manager PLN UID Jawa Timur Adi Priyanto.

Stimulus listrik yang diberikan, yakni berupa diskon sebesar 50 persen kepada pelanggan dengan daya 450 VA. Baik rumah tangga, bisnis dan industry. Pelanggan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi akan memperoleh diskon sebesar 25persen untuk pembayaran tagihan listrik pascabayar maupun pembelian token prabayar yang akan diterima pada saat melakukan pembelian token.

Adapula pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum dengan besaran diskon tarif 50 persen untuk pelanggan sosial, bisnis dan industri daya 1.300 VA ke atas serta pelanggan layanan khusus. Selain itu, pembebasan biaya beban atau abonemen juga diberikan sebesar 50 persen untuk pelanggan sosial daya 220 VA, 450 VA, dan 900 VA, serta pelanggan bisnis dan industri daya 900 VA.

Adi menambahkan, PLN tengah menyiagakan personel untuk menjaga keandalan Rumah Sakit Rujukan Covid-19 dan produsen oksigen di Jawa Timur sejak 3 Juli lalu. Adi berharap dukungan PLN ini dapat membantu pemulihan ekonomi sekaligus percepatan penanganan pandemi Covid-19.(dan)

Related posts

Bupati Mojokerto Bantu Korban Kebakaran Kepuhanyar

Rizki

Bupati Mojokerto Tinjau Pembangunan Dua Jembatan Desa

Rizki

Pasca Gempa di Bawean, Pemprov Jatim Siap Rekonstruksi Bangunan Terdampak

Rizki