Lamongan, NEODEMOKRASI.COM – Para siswa, guru, dan stakeholder sekolah antusias mengikuti kegiatan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). SPAB kali ini diadakan di SMAN 1 Kembangbahu, Jalan Raya Mantup, Desa Pelang, Kecamatan Kembangbahu, Kabupaten Lamongan.
SPAB yang diadakan pada Rabu-Jumat, 31 Januari-2 Februari 2024 ini digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur. Sedangkan fasilitatornya berasal dari Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jawa Timur.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris BPBD Jatim Andika Nurrahmad Sudigda. Sedangkan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Lamongan Joko Rahato mengatakan, SPAB merupakan salah satu kegiatan positif untuk penyadaran pentingnya mengenal bencana yang terjadi di sekitar kita.
“Sehingga kita bisa antisipasi atau mengurangi risiko sebelum bencana terjadi. Semoga ke depannya Kabupaten Lamongan masih mendapat kegiatan ini, sehingga bisa dirasakan oleh sekolah-sekolah lainnya,” katanya.
Sementara, Kepala SMKN 1 Kembangbahu Muhtarom berharap para siswa dan guru bisa mengikuti kegiatan ini dengan serius dan berperan aktif. “Apalagi SMAN 1 Kembangbahu merupakan wilayah yang punya kerentanan tanah yang labil dan kekeringan. Dengan adanya SPAB ini sewaktu-waktu bisa mengantisipasi bencana yang terjadi di SMAN 1 Kembang bahu,” ungkapnya.
Tiga fasilitator SRPB Jatim, yakni Erfan Alif Pujiono, Nurul Wachida, dan Achmad Ibnul Hakim di hari pertama memberikan materi kajian risiko, pembentukan Tim Siaga Bencana Sekolah (TSBS), bebat bidai, dan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD). Kemudian, di hari kedua digelar simulasi antisipasi bencana gempa bumi, pemadaman kebakaran, dan diakhiri penutupan SPAB.(dan)