Neo-Demokrasi
Jatim

Satu PDP di Pamekasan Positif Corona

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam memberikan pernyataan soal pasien Corona.

Pamekasan, NEODEMOKRASI.COM – Pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di RSUD Slamet Martodidjo, Kabupaten Pamekasan beberapa waktu  yang lalu, dinyatakan positif terpapar Virus Corona. Hal ini membuat Kabupaten Pamekasan masuk zona merah.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyampaikan, pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal itu, semula masuk ke rumah sakit pada Kamis (19/3) setelah beberapa hari sebelumnya datang dari Kota Malang yang memang dalam kondisi sakit. Kemudian meninggal pada Jumat (20/3).

Lanjut Baddrut menerangkan, sebelumnya hasil pemeriksaan laboratorium di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit di Surabaya pada Selasa (24/3) dinyatakan negatif. Baru kemudian pada Minggu (29/3) hasil laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes di Jakarta, menyatakan bahwa PDP yang meninggal itu positif Corona.

“Langkah-langkah satgas berikutnya adalah setelah mengetahui hasil PDP yang meninggal dan dinyatakan positif. Yang pertama akan melakukan rapid test terhadap orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien. Baru kemudian kemudian melakukan tracing dan menyampaikan informasi dari daerah asal,” ucapnya, Minggu (29/3) malam.

Menurut Baddrut, jenazah sudah dikebumikan sesuai Standar Operasional Prosedur. Dan seluruh dokter dan perawat yang menangani pasien itu sedang menjalani masa karantina selama 14 hari. Sampai saat ini belum ada keluhan. Sama halnya dengan orang tua pasien juga melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan belum ada keluhan.

Untuk diketahui PDP yang meninggal dan positif Corona itu,  berjenis kelamin perempuan berusia 11 tahun asal Kecamatan Pademawu.(dan)

Related posts

Joman Sidoarjo Minta Ganti Rugi Bangunan Lumpur segera Direalisasikan

Rizki

SRPB Jatim dan BPBD Jatim Beri Pelatihan SPAB di SMKN 1 Sampang

Rizki

Bupati Mojokerto Warning Mutasi Covid-19

Rizki