Jember, NEODEMOKRASI.COM – Kasus pasien positif terinfeksi Virus Corona di Kabupaten Jember bertambah menjadi dua orang. Hal itu berdasarkan update data terbaru yang dilansir Tim Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Jember, Minggu (29/3).
Berdasarkan data Tim Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Jember untuk pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat 11 orang. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 207 orang.
“Hasil uji lab satu orang pasien dinyatakan positif, hingga hari ini total sudah ada dua orang warga di Kabupaten Jember yang dinyatakan positif terjangkit Virus Corona,” ujar Kepala Diskominfo Pemkab Jember Gatot, Minggu (29/3).
Satu pasien baru diketahui merupakan pasien PDP berasal dari Kecamataan Puger, kini tengah menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Dr. Soebandi.
Dengan penetapan KLB Covid 19 di Kabupaten Jember serta bertambahnya jumlah pasien positif, pihaknya berharap agar masyarakat tidak perlu panik. Namun tetap meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah penyebaran virus tersebut.
“Tetap patuhi setiap arahan pemerintah. Jaga kondisi tubuh dalam keadaan sehat, berdiam di rumah dan selalu Jaga Jarak aman minimal 1 meter,” imbuhnya.
Sebelumnya Bupati Jember Faida menyatakan, dengan perkembangan kondisi saat ini maka pemdaberupaya untuk lebih memperketat membatasi aktivitas masyarakat di tempat keramaian. Pihaknya menerapkan zona physical distancing untuk mencegah serta memutus mata rantai penularan Covid 19.
“Selain kawasan alun-alun pusat kota, ada beberapa kawasan lain di beberapa kecamatan kota yang ditutup untuk waktu-waktu tertentu. Saat ini pemda juga berupaya melakukan pengendalian untuk pasar-tradisional baik yang di kota dan di desa. Sedangkan pasar hewan kita instruksi ditutup. Untuk pedagang yang menjual sayur, daging, buah, kita terapkan jam terbatas hanya sekitar 3 jam saja,” tegasnya.
Bupati Faida Berharap masyarakat dapat turut berperan dalam upaya mempercepat penanganan Covid 19. Salah satunya dengan disiplin mengikuti setiap arahan dari pemerintah sesuai prosedur kesehatan terkait pencegahan penularan Virus Corona.
“Jangan sampai wabah ini berkepanjangan hingga pemerintah harus mengambil kebijakan lockdown dan menutup seluruh aktivitas. Untuk itu, saya mengajak dan minta kerja sama masyarakat, lebih baik saat ini kita disiplin, jaga jarak, agar masalah ini bisa segera teratasi,” pungkas Bupati Faida.(dan)