Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Rumah sakit rujukan Covid-19 di Sidoarjo overload. Salah satunya, RSI Siti Hajar. RSI Siti Hajar di Jalan Raden Patah terpaksa memanfaatkan hall parkir dijadikan ruang perawatan pasien Covid-19.
“Dalam dua minggu terakhir ini, pasien Covid-19 memang banyak sekali yang datang. Kita sebenarnya terus menambah tempat tidur untuk ruang isolasi khusus Covid-19. Saat ini total ada 154 bed untuk rawat inap pasien Covid-19,” kata Direktur RSI Siti Hajar, Hidayatullah di Sidoarjo, Jumat (2/7).
Hidayatullah menjelaskan, pada awal pandemi 2020 RSI Siti Hajar telah memisahkan IGD Covid-19 dan non Covid-19. Namun IGD khusus Covid-19 yang disebut IGD Infeksi Khusus (IIK) masih overload
“Saat ini hall parkir dijadikan IGD pasien Covid-19. Hari ini ada 49 pasien Covid-19 yang tertahan di sana. Sehingga saat ini pasien Covid-19 yang dirawat lebih dari 200 orang,” jelasnya.
Kondisi ini membuat RSI Siti Hajar membuka tutup IGD sambil menunggu pasien di IGD mendapat kamar isolasi. Sebenarnya, manajemen RSI Siti Hajar berencana menambah lagi jumlah bed untuk merawat pasien Covid-19, namun terbentur ketersediaan tenaga medis.
“Kami sudah berusaha keras untuk mendapat tambahan tenaga medis seperti membuka lowongan kerja. Namun hingga saat ini kami belum memperolehnya,” terang Hidayatullah.
Sementara data di RSI Siti Hajar pada Juni 2021, ada 338 pasien Covid-19, 51 di antaranya meninggal dunia. Sedangkan dalam dua hari di bulan Juli, ada 21 pasien meninggal dunia.
Dia menambahkan, dalam dua minggu ini pasien positif Covid-19 yang datang tidak hanya dewasa dan lansia. Namun juga remaja bahkan anak-anak.
“Kami tidak mungkin menolak untuk pasien dengan gejala berat seperti sesak nafas. Namun bagi warga yang bergejala ringan, kami harap periksa ke puskesmas terlebih dahulu. Kami juga berpesan kepada masyarakat agar tetap patuh menerapkan protokol kesehatan,” pesannya.(dan)