Malang, NEODEMOKRASI.COM – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur dan Politeknik Negeri Malang (Polinema) melakukan memorandum of understanding (MoU) di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, General Manager PLN UID Jawa Timur Adi Priyanto bersama Pembantu Direktur IV Politeknik Negeri Malang, Lucis Rubianto, dan Staf Ahli Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Abdullah Helmy, menandatangani langsung perjanjian kerja sama, di Kantor PLN UP3 Malang, Jumat (18/6).
Adi Priyanto mengungkapkan, nota kesepahaman ini bertujuan untuk meningkatkan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Tujuannya untuk menunjang proses pembangunan nasional yang berkelanjutan. Khususnya dalam bidang ketenagalistrikan.
“Polinema sebagai satu-satunya vokasi di Malang diharapkan mampu mendukung program PLN. Seperti peningkatan penggunaan pembangkit dari energi baru terbarukan (EBT) di Jawa Timur sesuai dengan transformasi PLN, yaitu Green. Membuat roadmap untuk memasifkan program pemerintah penggunaan kendaraan listrik dan masih banyak lagi,” papar Adi.
Lucis Rubianto mengapresiasi positif kerja sama ini. “Sinergi ini untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat. Di bidang penelitian kami sedang mengadakan riset energi terbarukan di Pulau Madura agar tidak menggunakan energi fosil. Kami mendukung pengembangan pendidikan karyawan PLN di institusi kami dengan adanya payung MoU ini,” terang dia.
Adapun ruang lingkup dari nota kesepahaman ini meliputi kegiatan knowledge sharing dalam bidang ketenagalistrikan, konsultasi kajian teknik atau saksi ahli dalam bidang ketenagalistrikan.
Kemudian, narasumber untuk kegiatan sosialisasi kesehatan dan keselamatan kerja atau keselamatan ketenagalistrikan, studi dan atau pengujian tentang peralatan primer, konstruksi sipil, manajemen konstruksi. Serta hal-hal lain yang terkait pembangunan ketenagalistrikan serta pendukung lainnya. (dan)