Neo-Demokrasi
Jatim Politik Pemerintahan

Petani Minta Alsintan, Pemuda Tuntut Fasilitas Olga

Kegiatan Reses di dusun Padangan, Kayen kidur, Kabupaten Kediri

Kediri. NEODEMOKRASI.COM. Rangkaian lanjutan program reses Sri Hartatik, anggota DPRD Jatim dari Fraksi Partai Golkar kali ini dilanjutkan di desa Padangan, Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri. Reses yang dihadari sekitar 250 warga masyarakat dari kelompok petani, peternak, pelaku UKM dan pedagang kecil juga kelompok pemuda dan karang taruna desa berlangsung cukup lancar.

Untuk kelompok petani masih mengeluhkan persoalan sulitnya mengakses pupuk bantuan pemerintah, yakni pupuk bersubsidi . Kelangkaan pupuk masih menjadi persoalan yang mendominasi di beberapa wilayah di Kabupaten Kediri. Pupuk tidak hanya langka di desa Padangan, namun juga di desa desa sekitarnya. Kondisi ini sulit tentu akan sangat sulit mendongkrak produktifitas petani. Satu sisi pemerintah menggalakkan program ketahanan pangan nasional , namun di sisi lain petani masih kesulitan mengakses pupuk yang dibutuhkan untuk mendukung pertanian. Pada kesempatan ini, petani juga mengajukan permintaaan bantuan Alsintan(Alat Mesin Pertanian) dan Mesin pemanen padi

Di desa Padangan yang 30 persen penduduknya berprofesi peternak unggas, sapi, kambing sebagai lahan mencari nafkah juga menyampaikan usulan agar pemerintah daerah memberikan dukungan dan pembinaan bagaimana meningkatkan produktifitas peternak dan pemantapan budidaya ternak. Mereka berharap hadirnya program program pelatihan mulai soal pemilihan bibit, perkandangan, pakan ternak . pengelolaan reproduksi , pengamanan ternak sampai proses pemasaran/ penjualan. Targetnya meningkatnya kualitas ternak dan pendapatan peternak. Program program pembinaan serta pendampingan yang berisi materi edukasi bagaimana mengembangkan usaha peternakan yang berhasil ke depannya bisa berupa work shop, seminar, atau pendampngan dan pengarahan langsung di lokasi.

Untuk para penggiat UKM dan UMKM di dusun Padangan mengeluhkan pengenaan pajak pembelian dan penjualan produk usaha kecil mereka yang otomatis ikut mengurangi keuntungan yang didapat. Karena nilainya yang kecil dan dikenakan pajak, maka hal ini akan mempengaruhi besaran harga yang dipatok untuk nilai jual. Sebagai uapaya agar masing masing UKM tetap bisa mendapatkan untung, meskipun minim. Karena menaikkan harga menjadi jalan satu satunya untuk tetap bertahan eksis.

Sementra dari kelompok pemuda, karang taruna dan remaja di wilayah itu mengajukan usul agar dilibatkan dalam berbagai program pelatihan dan keterampilan untuk mengembangkan minat dan bakat. Terutama pemuda pemuda yang gemar Untuk itu, mereka berharap pemerintah daerah bisa merangkul kelompok pemuda dan mengfasilitasi bakat olahraganya. Tidak hanya sarana prasarana olahraga, tapi juga alat alat olahraga seperti bola volly, bola untuk sepak bola, net, tenis meja, raket dan lain lain. Pada kesempatan tersebut, Sri Hartatik langsung mengabulkan perminatan para pemuda dengan memberikan bantuan secara pribadi.

“ Program pemerintah daerah yang mewadahi bakat, minat dan kreatifitas pemuda sangat penting dan besar manfaatnya. Saya yakin, dari sinilah yang nantinya akan lahir lahir generasi generasi berprestasi. Tidak hanya di bidang olahraga. Bakat apapun, kalau kita mendukung, mereka akan menjadi insan insan multitalenta yang akan menjadi pelopor pembangunan dan icon daerah. Untuk penggiat kesenian, mereka tidak hanya berjasa melestarikan kekayaan seni dan kebudayaana warisan leluhur kita. Tetapi juga menjaganya tetap eksis meskipun dibanjiri budaya asing. Intinya, pemuda harus diberi ruang khusus untuk andil secara aktif dalam pembangunan daerahnya masing masing” kata wanita yang menjadi anggota Komisi D(Pembangunan) DPRD Jatim.

Untuk sektor pendidikan, Sri Hartatik mengingatkan pembangunan tidak hanya fokus menimgkatkan sarana prasarana dan fasilitas penunjang lembaga pendidikan semata. Tetapi juga peningkatan kesejahteraan para pendidiknya. Terutama para guru yang statusnya masih honorer. Kepala Sekolah harus melakukan evaluasi dan peningkatan gaji secara berkala.(nora)

Related posts

Lima Remaja Jadi Tersangka Pembacokan Pelajar SMPN 37

Rizki

Permudah Layanan Perizinan, Bank Jatim Berikan Satu Mobil Layanan Keliling Kepada Pemkab Tulungagung

neodemokrasi

Bank Jatim Pimpin Inovasi dengan Menjadi Pionir di Indonesia dalam Penerapan IKD, Dikunjungi oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri dan Bank Dunia

neodemokrasi