Madiun, NEODEMOKRASI.COM – Pemkot Madiun tahun 2021 fokus melaksanakan enam skala prioritas pembangunan. Yakni peningkatan ketahanan ekonomi dan daya saing, peningkatan pendidikan dan kesehatan, pengembangan sektor pariwisata, peningkatan infrastruktur, peningkatan kualitas hidup dan ketahanan bencana, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
Semuanya selaras dengan tema pengembangan potensi ekonomi daerah dan pariwisata yang didukung SDM berkualitas dan infrastruktur yang berwawasan lingkungan.
Walikota Madiun, Maidi mengatakan, seluruh stakeholder terkait memiliki peran penting untuk memajukan kota. Terbukti, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Madiun masuk kategori ‘sangat tinggi’, yakni di angka 80,88.
IPM tersebut, kata Maidi, merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia. Kemudian dapat dijadikan salah satu indikator target pembangunan pemerintah. Karenanya, ia meminta seluruh pihak ikut mempertahankan capaian prestasi yang telah diraih Pemkot Madiun.
“Kota Madiun itu efisien, contohnya IPM. Kita membangun manusianya itu dari anggaran yang rendah tapi bisa menyalip daerah lain yang anggarannya tinggi,” kata Maidi, Rabu (11/3).
Kuncinya, menurut Maidi seperti dikutip rri.co.id, adalah daya saing dan daya beli bagus, kesehatan mudah. “Makanya semua lini harus jalan bersama. Kalau yang jalan hanya pemerintah saja nggak tahan lama itu,” imbuhnya.
Walikota, Maidi menjelaskan, enam skala prioritas yang akan dituntaskan di tahun 2021 itu merupakan hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) usulan dari masyarakat, stakeholder, pokok pikiran DPRD, serta usulan dari rencana kerja perangkat daerah.
Dari usulan-usulan berbagai elemen tersebut, terdapat 240 program dan 873 kegiatan yang akan dikerjakan oleh 34 organisasi perangkat daerah (OPD).(dan)