Neo-Demokrasi
Umum

Mengenal Ikan Buntal yang Menewaskan Tiga Warga Banyuwangi

Ikan Buntal tampak indah warnanya namun mematikan.

Banyuwangi, NEODEMOKRASI.COM – Ikan Buntal disebut juga puffer fish, blowfish, baloonfish, globefish atau toadfish. Ia termasuk dari puluhan ribu jenis ikan laut yang cukup unik.

Tubuhnya kecil dan lucu, tapi memiliki senjata andalan, yakni mengembangkan diri saat dalam bahaya dan mengeluarkan racun mematikan. Tidak main-main soal racunnya, karena ia masuk golongan hewan beracun mematikan kedua di dunia.

Ikan Buntal termasuk dalam famili Tetraodontidae. Ikan ini dapat ditemukan di perairan asin maupun tawar. Populasinya ada di Samudera Pasifik, Laut Merah, Sungai Mekong dan Sungai Amazon.  Ciri-ciri ikan ini memiliki tubuh yang panjang meruncing, kepala bundar, bibir menonjol dan perut besar. Dia tidak punya sisik namun berduri.

Keunikannya ada tiga: pertama, tidak bersisik namun memiliki duri. Kedua, ia mampu mengubah arah berenang dengan sangat cepat dan mampu berenang mundur pelan-pelan, mirip ‘mundur-mundur cantik’ begitu. Lucu bukan? Tapi mematikan!

Keunikan ketiga, ikan ini punya kemampuan menonjol, yakni bisa memilih untuk menjadi jantan atau betina saat berkembang biak. Membingungkan prosesnya, tapi yang jelas inilah keunikannya.

Karena bergerak lambat serta memiliki warna cerah, ia kerap diincar untuk disantap predator. Tapi tunggu dulu, ketika bahaya datang, ikan buntal akan mengelembungkan dirinya seperti balon. Lengkap dengan duri-duri tajam di sekujur tubuh hingga membuat predator enggan menyantapnya.

Saat menggelembungkan diri itu, ikan buntal juga akan melepaskan racun dari kulit yang dikenal sebagai Tetrodotoxin atau TTX, bahan kimia yang 100 kali lebih beracun dari sianida. Selain itu, ikan buntal juga dapat mengeluarkan cukup racun dalam hatinya yang mampu menewaskan 30 orang dewasa.

Siapa saja yang terkena racun ini dapat mengalami mati rasa, kelumpuhan otot, pusing, gagal jantung, hingga kematian. Gila juga ikan ini. Tak salah jika ia menyandang gelar hewan paling beracun mematikan kedua di dunia. Makanan ikan buntal adalah kerang, alga, dan ikan-ikan yang berada di dasar lautan terdalam.

Ikan Buntal, seperti dilansir rri.cp.id.,  baru saja memakan korban satu keluarga tewas di Banyuwangi. Mukhlis Hartono (65) sebagai kepala keluarga, Dewi Ambarwati (50) istrinya, beserta Siti Habsah (80), orang tua dari Dewi, meregang nyawa akibat makan ikan buntal.

Ketiganya warga Dusun Krajan II, Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, dan tewas dalam waktu hampir bersamaan.

Ahmad Syaifullah, salah seorang keluarga korban mengatakan kepada sejumlah wartawan, bahwa nasib nahas yang menimpa ketiga keluarganya tersebut memang tidak diduga sebelumnya. Apalagi hanya akibat mengkonsumsi ikan buntal.

“Info dari tetangga, kemarin mereka (korban) makan ikan buntal. Hari ini masih konsumsi. Sisanya (ikan buntal) dibawa petugas untuk pemeriksaan,” ujar Syaiful kepada wartawan, Selasa (10/3).

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin membenarkan peristiwa tersebut. “Tiga orang meninggal dunia akibat keracunan ikan (buntal),” ungkap Arman Asmara.(dan)

Related posts

Gelar Aksi Peduli Bencana di Upacara Wisuda Luring Drive -Thru UKWMS

neodemokrasi

Pentingnya Pemahaman Analisis Laporan Keuangan Bagi Penggunanya.

neodemokrasi

KH Abdul Chalim Ayahanda Kiai Asep Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

neodemokrasi