Neo-Demokrasi
Politik Pemerintahan

Golkar Usulkan 5 Nama Calon di Tiap Kabupaten-Kota

Sekretaris DPD Golkar Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak.

Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Seleksi calon kepala daerah di Partai Golkar masih cukup panjang. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Timur menyebut pihaknya masih akan menyeleksi lima nama di masing-masing daerah yang akan disampaikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Hal ini diungkapkan Sekretaris DPD Golkar Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak. Dia mengutip petunjuk pelaksanaan (juklak) Nomor 6 Tahun 2016 tentang penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah.

“Berdasarkan petunjuk DPP melalui juklak 06, DPD kabupaten-kota mengusulkan sekurang-kurangnya lima bakal calon. Jadi, bukan dua atau tiga, tapi lima bakal calon. Nama-nama tersebut diambil dari proses penjaringan di tingkat kabupaten-kota,” kata Sahat, Senin (10/2).

Sahat menjelaskan, semakin banyak nama yang mengikuti penjaringan maka menunjukkan representasi ketokohan di masing-masing daerah. “Sehingga, kalau ada DPD yang hanya menyetorkan 2 atau 3, maka pengurus di atasnya, DPD atau DPP berhak untuk menambahkan,” katanya.

Dari usulan itu, DPD provinsi akan menyampaikan usulan ke DPP. DPP akan melakukan penjaringan, yang didasarkan atas berbagai pertimbangan. Satu di antaranya didasarkan pada hasil survei.

“Kami sebelumnya sudah meminta para calon untuk melakukan survei. Survei ini dibiayai yang bersangkutan, bukan lagi partai atau DPP,” kata pria yang juga Wakil Ketua DPRD Jawa Timur ini, seperti dilansir Tribunjatim.com.

Dari 19 kabupaten-kota yang menggelar pilkada, Sahat menyebut belum satu pun mengumpulkan nama kepada pihaknya. Pihaknya akan menunggu hingga akhir Februari mendatang. Selain itu, pihaknya mendorong masing-masing daerah dapat menyampaikan kader internal potensial. Sekalipun demikian, hal itu bukan kewajiban.

Misalnya, di Sumenep. Periode ini cukup kelam karena Golkar Sumenep menjadi satu-satunya daerah yang tak memiliki kursi DPRD. “Sedangkan di sana ada pilkada. Oleh karena itu, tentu kami tak bisa memaksakan untuk mengusulkan kader sendiri,” katanya.

Sebelumnya, Golkar Surabaya mengusulkan tiga nama bacawali ke DPD Jawa Timur. Ketua DPD Golkar Surabaya, Blegur Prijanggono menyampaikan, Irjen Pol Machfud Arifin menjadi satu di antara tiga nama bacawali yang diusulkan pihaknya ke DPP. “Seleksi Partai Golkar belum selesai,” kata Blegur sebelumnya.

Menurut penjelasan Blegur, ada dua nama lain yang juga diusulkan kepada DPP. Satu di antaranya KH Zahrul Azhar Asumta As’ad atau Gus Hans, sebagai seorang kader Golkar. “Satu lainnya belum kami sampaikan kepada teman-teman media. Yang jelas, dari dua nama itu sudah ada yang dari kader, maupun dari luar partai,” katanya.

Selain itu, usulan tersebut hanya disampaikan untuk satu posisi, yakni calon wali kota. “Usulan kami ke DPP belum pasangan sehingga semua usulannya sebagai calon wali kota,” katanya.(dan)

 

 

 

Related posts

Anies Baswedan ; ” Bismillah, Kami Terima dan Siap Menjawab Tantangan itu “

neodemokrasi

Tingkatkan Arus Perekonomian Sidoarjo dengan Klasterisasi  PKL untuk  Kalangan Menengah Ke Atas

neodemokrasi

Ketua DPRD Sidoarjo Terima Pengurus PC PMII

neodemokrasi