Neo-Demokrasi
Politik Pemerintahan

DPW Partai NasDem Jatim Gelar Rapid Test

Ketua Fraksi NasDem DPRD Jawa Timur Muzammil Syafi’i ketika menjalani rapid test.

Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Partai NasDem Jawa Timur hari ini, Sabtu (9/5) dan Minggu (10/5) melakukan rapid test mandiri. Rapid test ini dibiayai langsung oleh partai. Sebanyak 650 orang mengikuti kegiatan ini.  Kegiatan ini dilakukan di Kantor DPW Partai NasDem Jawa Timur di Jalan Arjuno, Surabaya.

Mereka yang menjalani rapid test terdiri dari  pengurus pleno DPW Partai NasDem Jawa Timur, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi NasDem, pengurus DPD Partai NasDem kota dan kabupaten se-Jawa Timur, anggota DPRD kota dan kabupaten dari Fraksi NasDem se-Jawa Timur, dan para pekerja media atau wartawan.

Tenaga dokter dan perawat yang melakukan rapid test dibawa dari  Jakarta. Setiap orang diambil sampel darahnya dua kali. Kemudian langsung dilakukan rapid test yang hasilnya 5 menit kemudian sudah bisa diketahui.

“Alhamdulillah saya tadi melakukan rapid test yang hasilnya negatif. Kami sudah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 yang oleh sekda dan direktur RSUD dr Soetomo dijanjikan bantuan tanaga,” ungkap Ketua Fraksi  NasDem DPRD Jawa Timur Muzammil Syafi’i, Sabtu (9/5).

Manakala ditemukan orang atau beberapa orang reaktif hasil tesnya, maka  pihaknya akan segera berkomunikasi dengan Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur. Kemudian, diambil tindakan sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19 yang berlaku.

“Program ini wujud partisipasi Partai NasDem membantu pemerintah dan masyarakat untuk pencegahan Covid-19 secara dini. Disamping itu, untuk  memberikan ketenangan batin kepada yang negatif. Selain itu, kegiatan ini untuk mengambil langkah cepat manakala ada yang positif, sehingga tidak  menularkan kepada yang lain,” jelas Muzammil.(nor/dan)

 

Related posts

Tertipu Rekrutmen CPNS, Rp 174 Juta Digondol Pelaku

Rizki

Tingkatkan Arus Perekonomian Sidoarjo dengan Klasterisasi  PKL untuk  Kalangan Menengah Ke Atas

neodemokrasi

PCNU Sidoarjo Larang Penggunaan Atribut di Agenda Politik

Rizki