Jombang, NEODEMOKRASI.COM – Seorang kakek asal Desa-Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang nekat mengakhiri hidupnya. Dia menceburkan tubuhnya ke dalam sumur yang berada di depan rumahnya, Rabu (4/8).
Korban bernama Eddy Wijaya (73), warga RT 004 RW 003 Desa Mojowarno. Peristiwa tersebut diketahui oleh anak korban dan warga sekitar sekira pukul 07.00 WIB.
“Awalnya itu ada warga yang hendak membeli elpiji. Setelah anak korban keluar rumah untuk melayani pembeli, dia kaget karena bapaknya sudah tidak ada dalam rumah. Padahal kondisi pagar rumah masih dalam keadaan terkunci namun pintu sudah terbuka,” ungkap Kepala Desa Mojowarno Tatag Yudianto.
Anak korban, lanjut Tatag, selanjutnya meminta warga sekitar untuk mencari keberadaan bapaknya. Setelah dicari ke beberapa lokasi yang berada di sekitar rumah korban dan tetangga ternyata tidak ditemukan.
“Setelah dilakukan pencarian dan akhirnya ada kecurigaan yang mengarah ke sumur di depan rumahnya. Karena setiap hari sumur ditutup dengan terali besi dan tadi kok tutupnya terbuka. Dan ternyata benar, terdapat sandal korban di samping sumur. Korban sudah berada di dalam sumur dengan kondisi tak bernyawa,” terang kades.
Pihak perangkat desa setempat kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Tak beberapa lama petugas dari BPBD Jombang beserta Tim Forensik dari Polres Jombang tiba di lokasi untuk evakuasi.
Proses evakuasi oleh petugas BPBD sedikit mengalami kendala lantaran sempitnya lubang sumur serta terdapat akar yang melintang di badan sumur.
Sementara, Kapolsek Mojowarno, AKP Yogas mengatakan, korban diduga depresi usai ditinggal istrinya meninggal beberapa hari yang lalu. Dan dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Korban ini depresi karena istrinya baru meninggal pada 31 Juli kemarin. Korban murni bunuh diri. Jenazahnya sudah dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan,” pungkasnya.(dan)