Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Nahas menimpa Ahmad Setyo Budi Noto Bagus (21), warga Jalan Kiai Yusuf, Desa Gondang, Kecamatan Ploso Kelaten, Kediri. Dia tewas tertabrak kereta api di perlintasan Kecamatan Waru, Kamis (26/11).
Menurut informasi, awalnya korban berjalan dari barat (jalan raya) menuju ke timur Desa Sawotratap. Saat melintas di perlintasan kereta api sebelah utara Stasiun Sawotratap, korban terserempet kereta api komuter yang melaju dari arah utara ke selatan.
Korban pun terpental hingga masuk ke sungai dengan kedalaman satu meter. Korban pun meninggal dunia dengan luka parah di kepala. “Korban meninggal di lokasi kejadian dengan luka di kepala,” kata Kapolsek Waru Kompol Anwar Sudjito.
Jenazah korban pun kemudian di angkat dan dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk keperluan visum. “Sudah dievakuasi ke rumah sakit Polda Jatim,” terangnya.
Akibat peristiwa ini, Sudjito mengimbau agar lebih waspada dan berhati-hati saat menyebrang di perlintasan kereta api. “Selalu tengok kanan-kiri sebelum melintas,” pungkas Sudjito.(dan)