Surabaya.NEODEMOKRASI.COM. – Kampus terakreditasi A, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) kembali menggelar Upacara Wisuda Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 secara daring dan luring drive thru pada Sabtu (11/9). Upacara wisuda dengan menerapkan protokol kesehatan ketat ini digelar di Lobby Auditorium UKWMS Kampus Pakuwon City. Upacara wisuda ini mengukuhkan 658 wisudawan yang terdiri dari Pascasarjana 33 Wisudawan, Strata Satu (S1) 526 Wisudawan, dan Diploma Tiga (D3) 99 Wisudawan. Pada kesempatan yang sama upacara Wisuda ini juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa peraih gelar prestasi Berprestasi Akademik Terbaik sebanyak 32 Wisudawan dan Mahasiswa dengan predikat Aktif Berprestasi sebanyak 16 Wisudawan
“Selamat kepada wisudawan, kalian yang lulus hari ini adalah orang orang hebat. Selamat berkarya di tengah masyarakat dan sukses selalu, jagalah selalu nama baik almamater. Hidupkan selalu nilai nilai keutamaan kampus yakni, komit, peduli dan antusias. Sebagaimana UKWMS komit untuk selalu meluluskan wisudawan berprestasi dan berkualitas ” kata Rektor UKWMS Drs. Kuncoro Foe, G.Dip., Sc., Ph.D
Di antara ratusan wisudawan, adalah Theresia Andika Putri Subhagia, wisudawan dari Fakultas Keperawatan yang berhasil meraih dua predikat sekaligus yakni, Akademik Terbaik dan Aktif Berprestasi. Selain prestasi akademik yang baik ia dikenal mahasiwa yang aktif berorganisasi . Tercatat pernah mengikuti program pertukaran pelajar ke Saint Louis College Bangkok, Thailand dan menjuarai Lomba Paduan Suara Nasional di UGM bersama Paduan Suara Cantate Domino.
Karya ilmiah berjudul Musik Klasik dan Terapi Okupasi untuk Lansia, berisi temuan jenis terapi yang efektif membantu para lansia menurunkan rasa kesepian.
“Terapi Okupasi merupakan terapi untuk orang dengan kondisi kesehatan tertentu agar mau beraktivitas. Aktiftas berupa membuat gelang agar para lansia bisa turut bersosialisasi, sambil mendengarkan musik klasik. Dan kedua terapi ini terbukti efektif menurunkan rasa kesepian, serta meningkatkan semangat hidup pada lansia yang berada di panti werdha” ungkap Esa .
Selain Theresia, wisudawan berprestasi lainnya adalah Yohanes Sanjaya yang merancang Sistem Pemantauan Distribusi Beban Telapak Kaki
Yohanes Sanjaya wisudawan Peraih predikat Akademik Terbaik dari Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik UKWMS melakukan penelitian mengenai Distribusi Beban Telapak Kaki. Ia merancang sistem pemantauan distribusi beban telapak kaki berbasis Raspberry Pi.
“Keabnormalan pembebanan telapak kaki pada posisi berdiri seperti tidak simetris dan distribusi tekanan yang tidak merata, dapat menyebabkan perubahan fisiologis ekstremitas bagian bawah. Hal ini yang kemudian memicu terjadinya cedera pada telapak kaki bahkan Ulkus Kaki Diabetik,” ujar wisudawan Akademik Terbaik ini.
Dalam penelitian ini, ia menggunakan dua buah sensor berbentuk sol sepatu, resistansi diubah menjadi tegangan melalui rangkaian pembagi tegangan yang diatur multiplexer-demultiplexer dan diakuisisi Raspberry Pi untuk diproses. Sebagai contoh, saat seseorang harus melakukan aktifitas yang mengharuskan berdiri lama, tumitnya terasa kram dan sakit. Maka melalui alat tersebut, dapat diketahui bahwa titik tekanan terbeban di tumit.
. “Sampai saya lulus saat ini, masih teringat nilai keutamaan universitas salah satunya Komit. Kita harus komit dengan apa yang sudah kita mulai dan menyelesaikannya dengan baik. Dan kita semua adalah yang terhebat, karena bisa bertahan hingga saat ini,” ungkap Yohanes mewakili wisudawan lainnya.
UKWMS merupakan kampus yang menyajikan program pendidikan berkualitas dan gudangnya mahasiswa berprestasi tingkat nasional dan internasional. Dalam rangka mencetak lulusan lulusan yang siap berkarier secara internasional. lUKWMS juga memiliki program Dual Dehree untuk Jurusan Teknik Kimia dengan National Taiwan University of Science and Technology (NTUST). Skema program ini 2 tahun kuliah di UKWMS dan 2 tahun kuliah di NTUST. Selain diuntungkan dengan pengalaman kuliah berstandar internasional, kemudahan mengambil studi di Taiwan, juga kesempatan meraih beasiswa studi lanjut (S2/S3) di NTUST plus sertifikasi belajar Bahasa Mandarin.
Sebagai upaya meningkatkan potensi para lulusannya, UKMWS juga menjalin beberapa program kemitraan dengan universitas universitas luar negeri. Di antaranya, articulation program dengan Adelaide University Australia, Dual Degree program antara studi Teknologi Pangan dengan University of Newcastle, Australia. Program student exchange dengan Saint Louis College Bangkok, University of St. Tomas – Philippines, De La Salle University Dasmariňas, Vancouver Island University – Canada, dan program sertifikasi akuntan dengan Singapore Accountancy Academy ( SAA Global Education Centre).(nora)
