Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Pemprov Jawa Timur menyerukan kepada warganya yang merantau ke berbagai wilayah, untuk sementara tidak mudik atau pulang ke kampung halaman.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, terlebih bagi perantau yang sekarang tinggal di Jakarta. Dimintanya untuk sementara tetap di Ibu Kota, untuk meminimalisir penyebaran Virus Corona.
“Ini untuk kebaikan mereka semua, dan masyarakat dimana keluarga mereka pasti ingin menyambut,” ujarnya, Minggu (29/3).
Terlebih Jakarta menjadi salah satu wilayah terjangkit, dan beberapa kabupaten-kota di Jawa Timur, juga merupakan zona merah Virus Corona. Sehingga, dimintanya semua menahan diri.
“Untuk daerah terjangkit itu berisiko. Mari kita sabar menahan diri untuk tidak keluar dari rumah,” pintanya.
Lalu, bagaimana dengan mereka yang sudah terlanjur pulang ke kampung halaman, sebelum seruan itu dikeluarkan? Khofifah meminta kepada bupati dan walikota, untuk memaksimalkan peran RT dan RW.
“Kita minta basis tercatat di RT RW. Bahkan tadi arahan Pak Kapolda dan Pangdam harus disiapkan ruang isolasi atau observasi berbasis desa atau kecamatan,” tuturnya.
Dengan demikian, langkah ini menjadi upaya perlindungan bersama-sama, bagi yang sudah terlanjur pulang, keluarga yang menerima, dan juga masyarakat sekitar.(dan)