Tulungangung.NEODEMOKRASI.COM. Kunjungan Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur, Mayjen TNI (Purn) Dr H Istu Hari Subagio bersama rombongan melakukan kunjungan ke Pemkab Tulungagung, tepatnya ke Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso pada Selasa (1-5-2023). Kunjungan komisi yang membidangi pemerintahan dan hukum kali ini dalam rangka menggali data terkait kesiapan Kabupaten Tulungagung menghadapi pelaksanaan Pemilu dan Pilkada. Komisi A ingin memastikan proses persiapan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Tulungagung berjalan lancar.
Hal ini juga termasuk persiapan penyediaan dana cadangan untuk mendukung jalannya pilkada 2024. Terkait persiapan dana cadangan untuk perhelatan Pilkada tahun 2024. Bahkan sampai soal perubahan APBD Tahun 2023 mendatang dana tersebut mencapai Rp 50 miliar. Pemkab Tulungagung berkomitmen penuh dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024. Termasuk dalam hal antisipasi terjadinya kekacauan (chaos) dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Pemerintah Kabupaten Tulungagung sudah siap semua. Kami mengingatkan kembali ke Pemkab, bahwa pencairan 40 persen dilakukan sebelum Desember,” ucap Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur, Mayjen TNI (Pur) DR H Istu Hari Subagio. .
Galih Nusantoro selaku kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kabupaten Tulungagung mengatakan, Pemkab Tulungagung mendukung penuh pelaksanaan Pemilu/Pilkada
“Untuk Pilkada 2024 Pemkab Tulungagung sudah menyiapkan Rp 50 miliar. Dana itu sudah dikumpulkan mulai APBD Tahun 2022 dan sampai perubahan APBD 2023 diperkirakan sudah akan mencapai Rp 50 miliar,” ujar Galih Nugroho, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tulungagung.
Ditambahkan Galih, pengumpulan dana untuk Pilkada Tahun 2024 sudah mengacu sesuai Perda Tulungagung Nomor 8 Tahun 2021 tentang Dana Cadangan.
“Di APBD Tulungagung murni 2022 terkumpul Rp 10 miliar. Kemudian di perubahan APBD Tulungagung Tahun 2022 juga terkumpul Rp 10 miliar. Di APBD Tulungagung murni tahun 2023 dianggarkan Rp 20 miliar dan nanti di perubahan APBD Tulungagung tahun 2023 ditambah lagi Rp 10 miliar. Jadi keseluruhan dana akan genap Rp 50 milia. Di samping itu, Pemkab Tulungagung juga akan menganggarkan dana untuk pemilihan kepala desa (pilkades) yang akan idigelar serentak pada 2025. Besarannya mencapai Rp 15 miliar yang dananya akan disiapkan tahun 2024,” tambahnya.
Selebihnya Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur Mayjen TNI (Purn) Dr H Istu Hari Subagio menilai Tulungangung sudah tidak ada masalah dengan persiapan Pemilu maupun Pilkada 2024. Karena mengacu Perda 8 tahun 2021 tentang Dana Cadangan hingga 2024 menyangkut persiapan baik menghadapi Pemilu, Pilkada dan Pilkades sudah siap.(nora)