Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Sebuah tempat home industri tahu Sumedang di Sidoarjo ludes dilalap si jago merah. Akibat kebakaran itu, bangunan tempat penggorengan tahu rata dengan tanah.
Informasi yang dihimpun bahwa kebakaran tempat home industri tahu Sumedang di Jalan Pattimura, Desa Kletek RT 13, RW 6 Kecamatan Taman, Sidoarjo sekitar pukul 14.40 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi menyebutkan bahwa bangunan yang diduga digunakan sebagi home Industri tahu Semedang rata dengan tanah.
Pemilik home Industri tahu Sumedang, Hendra (37), mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui asal titik sumber api. Karena aktivitas penggorengan tahu Sumedang sudah berhenti.
“Tiba-tiba terdengar suara letutan kecil pletek-pletek. Namun saya tidak mengetahui lokasi asal letusan itu. Namun tiba-tiba muncul api yang besar,” kata Hendra di lokasi kebakaran, Senin (30/10).
Hendra menjelaskan, melihat api semakin membesar dirinya kebingungan. Kemudian dibantu oleh warga menghubungi polisi dan petugas PMK. “Alhamdulillah petugas segera datang, ya meski semua bangunan sudah terbakar semua,” jelas Hendra.
Sementara itu, Danru PMK Pos Waru Sutoyo mengatakan bahwa ada tiga unit mobil PMK yang dikerahkan untuk melakukan proses pemadaman kebakaran itu. “Ada tiga unit yang dilibatkan untuk melakukan proses pemadaman home Industri tahu Sumedang ini, di antaranya dari Pos Krian 2 unit, Pos Waru 1 unit,” kata Sutoyo.
Ia menambahkan, peristiwa kebakaran home Industri tahu Sumedang itu terjadi sekitar pukul 14. 45 WIB. Kemudian api berhasil diminimalisir sekitar pukul 15.30 WIB. Selanjutnya sekitar pukul 16.00 proses pembasahan dinyatakan selesai. “Alhamdulillah dalam musibah kebakaran itu tidak korban jiwa, hanya material sekitar Rp 100 juta,” pungkas Sutoyo.(dan)