Neo-Demokrasi
Politik Pemerintahan

Bangun Masjid Bernuansa Raudhah untuk Obati Kerinduan Masyarakat akan Ziarah Madinah

Launching Masjid Al ISlam di Desa Banjar Kemuning, Sedati, Sidoarjo

,Sidoarjo.NEODEMOKRASI.COM. Setelah  2 tahun masa pengerjaan, bangunan masjid  Al Islam  yang bernuansa masjid Nabawi Madinah yang berlokasi di Desa Banjar Kemuning, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo akhirrnya  dilaunching secara resm pada Minggu, 4 Juni 2023i. Acara peresmian dilakukan  oleh Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur periode 2022-2027, Dr.dr. Sukadiono MM didampingi  Ketua PDM Wilayah Sidoarjo periode 2022-2027, Prof Dr Dzoul Mial dan  Sekretaris PDM, Burhanudin SThl, M.Pd,  Disaksikan H Khulaim Junaidi, SP,MM  bersama seluruh warga Banjar Kemuing  yang hadir dalam acara  tasyakuran bersama.  Luanching  ditandai dengan penyerahan plakat masjid Al Islam  secara simbolis oleh Prof Dr Dzoul Mial kepada pengurus masjid.

Masjid Al Islam dibangun dengan banyak tambahan ornamen dan miniatur bernuansa mirip  miniatur yang ada  di area Raudhah, Nabawi. Masjid yang berdiri di atas lahan strategis  yang mudah dijangkau warga. H.M Khulaim Junaidi, SP,MM berharap  kehadiran masjid Al Islam ini mampu menghadirkan nuansa spiritual tak beda ketika beribadah di masjid aslinya, Masjid Nabawi. Dan bisa memenuhi rasa rindu masyarakat akan berziarah dengan Raudhah, yang terletak di dalam area masjid Nabawi.

Miniatur mulai sajadah di dinding,  lampu-lampu, tiang tiang serta  mihrob dibuat persis seperti  area Raudhoh di dalam masjid Nabawi, Madinah. Sesuai rencana, , renovasi kedua akan dibangun menara untuk memberi kesan lebih mirip dengan aslinya.  Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jatim  ini mengaku optimis pembangunan masjid akan rampung sesuai target waktu yang ditetapkan.  Kendati proses  pembangunan masjid masih butuh penyempurnaan, tetapi untuk vinalisasi total, masih membutuhkan waktu sekitar 3-4 bulan ke depan.

“Masjid ini terbuka untuk siapaun yang ingin berkunjung dan beribadah di dalamnya. Yang sudah pernah umroh atau haji dan merasa kangen bisa menikmati dengan beribadah khusuk dengan berimajinasi seperti saat berada di area Raudhah. Yang belum bisa  dan belum diberi kesempatan ziarah Raudah,  bisa sembahyang sambil berdoa semoga segera dipanggil Allah SWT untuk segera berangkat umroh/ haji  sehingga bisa ziarah  ke makam Nabi Mhuhammad SAW .” tutur  H M Khulaim Junaidi  S.P, M.M

Secara kebetulan lokasi masjid Al Islam terletak berdekatan dengan rumah politisi dari Partai Amanat Nasional  di kawasan Desa Banjar Kemuning. Selain mempekerjakan tukang secara khusus  untuk pengerjaan bagian dalam masjid, sebagian  proses pemugaran sampai renovasi dan pembangunan proses  dilakukan secara swadaya gotong royong dengan masyarakat sekitar desa Banjar Kemuning.

Membangun dan memiliki masjid bernuansa masjid Nabawi, merupakan impian lama H M Khulaim Junaidi yang ingin diwujutkannya. Begitu pembangunan masjid rampung hampir 80 persen, anggota Komisi C DPRD Jatim ini mengaku  bahagia sekaligus terharu, karena berhasil mewujutkan impian dan cita citanya yang sudah lama terpendam.  Ia juga menyampaikan rasa apresiasinya kepada seluruh warga masyarakat sekitar Banjar Kemuning yang antusias dan terlibat serta mendukung penuh selama proses renovasi dan  pembangunan masjid  Al Islam.

Khulaim juga berharap, eksistensi masjid ini bisa memberikan banyak manfaat baik bagi  warga sekitar Desa Banjar Kemuning tetapi juga warga daerah sekitarnya. Yang tak kalah pentingnya, masjid yang didesain secara khusus mirip  area Raudhah ini mampu mengobati kerinduan masyarakat akan ziarah Raudhah dan membangkitkan semangat masyarakat untuk segera punya kesempatan untuk melaksanakan rukun ke lima.(nora)

Related posts

Terbukti Melanggar Kode Etik, Jajaran Sekretariat Penyelenggara Pemilu Dapat Menjadi Teradu

neodemokrasi

Pondok Pesantren Perlu Dipersiapkan Menghadapi New Normal

neodemokrasi

Solusi Minimnya Honor Guru, Program Pemberdayaan Ekonomi, dan Evaluasi Sistem Zonasi PPDB

neodemokrasi