Neo-Demokrasi
Kesra Politik Pemerintahan

Anik Maslacha Bagi Sembako untuk Masyarakat Terdampak

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur 2019-2024 sekaligus politisi senior PKB Anik Maslacha turun langsung membagikan sembako.

Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Pandemi Covid-19 pertama kali diketahui menyebar pada awal Maret lalu. Tak lama, penyebaran wabah virus ini kian meluas di beberapa wilayah di Indonesia. Termasuk Jawa Timur.

Kondisi ini menimbulkan ketakutan dan keresahan masyarakat. Selain dampak psikis, dampak ekonomi menjadi pukulan terberat yang dirasakan mayoritas masyarakat. Pandemi Covid-19 telah berpotensi mengancam segala aspek kehidupan masyarakat. Baik sosial, ekonomi, kesehatan, pendidikan, kesehatan hingga aktivitas spiritual masyarakat Jawa Timur.

Kondisi ini telah menyebabkan masyarakat tidak bisa melakukan fungsi sosialnya secara normal . Apalagi memasuki minggu pertama bulan April ini, pandemi Covid-19 belum menunjukkan gelagat mereda.

Di saat kritis seperti saat ini, persoalan kesejahteraan sosial masyarakat menjadi hal yang paling rentan. Hal ini tidak bisa diabaikan begitu saja. Pemerintah hendaknya tak hanya terfokus dalam upaya-upaya pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran virus. Namun, juga memertimbangkan upaya pemenuhan kesejahteraan masyarakat.

Prihatin terhadap kondisi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 ini, politisi senior PKB Anik Maslacha, yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur 2019-2024 mengadakan berbagai kegiatan sosial. Di antaranya pembagian paket sembako, masker, hand sanitizer, juga penyemprotan langsung di wilayah terdampak di Kabupaten Sdoarjo.

Kegiatan yang digelar bersamaan dengan agenda reses ini dimaksudkan tidak hanya menyerap aspirasi masyarkat di dapilnya. Namun,  juga merupakan program untuk ikut meringankan beban masyarakat yang terdampak.

Selain kegiatan sosial, wanita yang juga menjabat Ketua DPW Perempuan Bangsa Jawa Timur ini memberikan edukasi. Di antaranya berupa simulasi pencegahan penyebaran virus dengan membagikan selebaran panduan hidup bersih. Juga menyosialisasikan program-program edukasi pencegahan dan penanganan langsung.

Tujuannya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kegiatan ini merupakan program sinergi yang dilakukan secara serentak oleh seluruh anggota Fraksi PKB. Baik di DPRD kota, kabupaten, maupun provinsi di seluruh Indonesia.

“Harapan kami, virus ini segera sirna. Tidak lagi ada penyebaran baru, sehingga masyarakat bisa beraktivitas nomal kembali. Kehidupan masyarakat juga menjadi tenang seperti sebelumnya. Apa yang kita lakukan saat ini bisa sedikit membantu mengurangi beban masyarakat yang terdampak,” papar wanita yang ikut aktif dalam pembagian sembako ini.

Selama proses edukasi dalam program reses ini, baik anggota FPKB maupun petugas juga mengenakan masker dan selalu menjadi jarak.

Selain kegiatan program bantuan langsung, DPP PKB dan PBNU juga menggelar istigosah dan doa bersama dari rumah masing-masing anggota. Mereka dipandu dengan bacaaan yang sama setiap Kamis pukul 18.30 WIB.(nor)

Related posts

Relawan Antusias Ikuti Webminar HMD ke-71

Rizki

KPM Dorong Percepatan Pembangunan di Desa

Rizki

Gelar Rapid Test Gratis untuk Kaum Perempuan

neodemokrasi