Surabaya.NEODEMOKRASI.COM. Prihatin dengan tingginya tingkat kesulitan dan keterpurukan ekonomi yang dialami mayoritas masyarakat selama pemberlakuan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat, Hj Jajuk Rendra Kresna SE MM, anggota Komisi E DPRD Jatim berusaha bisa memberikan bantuan dan santunan maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan. Politisi perempuan satu satunya di Fraksi Nasdem E DPRD Jatim ini bahu membahu bersama beberapa anggota dewan DPRD kabupaten/kota dari Partai Nasdem menggelar bakti sosial secara rutin di wilayah i Dapil Jatim 6 meliputi Kota Malang dan Malang Raya. Kegiatan ini dia lakukan sejak berlakunya kebijakan PPKM Darurat 1 sejak 3-20 Juli 2021 hingganmpemberlakukan PPKM Level4, pertengahan Agustus 2021. Sampai kapan?
“ Pemberian bantuan ini juga tak mungkin terus terusan, karena sifatnya kita memberi untuk berbakti, jadi kita hadir di saat saat masyarakat sangat dan benar benar membutuhkan bantuan kita, dan kita akan berusaha membantu semaksimal mungkin”ujarnya saat ditemui di ruang Fraksi Nasdem DPRD Jatim.
Bantuan beragam mulai berupa paket sembako, perangkat prokes serta uang santunan disebar menyasar masyarakat umum terutama kalangan menengah ke bawah. Kelompok PKL, menjadi korban yang paling parah terkena imbas pemberlakuan PPKM. Tidak sekedar membagi paket sembako, bantuan alat prokes, ia juga menyediakan posko yang siap menerima berbagai keluhan, laporan warga yang sedang membutuhkan. Salah satunya, mengumpulkan data anak anak yakim korban covid19 dan mengkoordinasikanya dengan dinas sosial atau pihak terkait.
Tak cukup sampai di situ, sebagai bukti dan totalitas bantuan sosial, ia juga mengalihfungsikan beberapa mobil pribadi menjadi ambulan,.harapannya. Bantuan transportasi ini akan mampu mempercepat proses pertolongan dan evakuasi warga yang membutuhkan.
“Bagaimanapun jenazah korban covid kan harus dipisahkan, jadi ambulan ini kita harapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal. Saya bekerja sama dengan beberapa RS dan teman teman relawan nantinya juga akan membantu memperlancar proses evakuasii korban dari dan menuju RS atau saat proses pengiriman jenasah ke pemakaman “ ujar caleg Nasdem peraih suara tertinggi di Dapil 6 yang meliputi Kota Malang dan Malang Raya.
“ Saya berharap Dinas Sosial bisa memaksimakan seluruh potensi bantuan yang ada.Tentunya berdasar data yang benar/valid. Khususnya semakin banyaknya anak yatim baru dari orangtua korban covid. Bagaimana nasib mereka ini, terutama menyangkut jaminan pendidikan dan masaa depan mereka. Mereka ini kan menjadi tanggung jawab pemerintah melalui dinas sosial. Kalau memang ada keluarga yang mengawasi ya kita titipkan pada mereka. Karena tidak mungkin menaruh mereka di panti asuhan. .Kebetulan ada beberapa anak yatim yang sudah kami koordinasikan dan dijamin oleh kepala daerah. Di era Orba dulu kan ada program seperti GNOTA(Gerakan Nasional Orang Tua Asuh) ,mungkin bisa dihidupkan lagi dalam bentuk lain yang tetap di dalam naungan dinas sosial.” tutup perempuan yang juga menjabat bendahara Fraksi Nasdem DPRD Provinsi Jatim ini .(nora)