Neo-Demokrasi
Headline Kesra

Warga Pucang Lomba di Air untuk Edukasi Peduli Lingkungan

Warga Dusun Karanggayam, Kelurahan Pucang antusias ikuti lomba gepuk bantal di atas Kali Pucang.

Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Berbagai cara unik masyarakat Sidoarjo memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia (RI). Seperti yang dilaksanakan warga Dusun Karanggayam, Kelurahan Pucanganom, Sidoarjo.

Mereka sejak pagi sudah semangat berkumpul di lapangan umum Balai RW 04, Karanggayam. Ini untuk mengikuti upacara pengibaran bendera Merah Putih di sana. Upacara ini pertama kalinya dilaksanakan warga setempat. “Ini baru pertama ada upacara 17 Agustusan di sini,” kata Ketua RT 17 Yuni Edianto, Kamis (17/8/).

Kegiatan ini terlaksana berkat inisiatif dari karang taruna setempat. Usai melaksanakan upacara, kegiatan 17 Agustusan dilanjutkan dengan lomba air di Kali Pucang (Sungai Karanggayam). Beberapa lomba rakyat diadakan setiap tahun oleh pemuda pemudi di sana. Seperti panjat air, gepuk bantal, polo air, hingga berenang mengejar bebek di sungai.

Berbagai kalangan usia dari tua muda, guyub rukun mengikuti lomba kemerdekaan. Mereka saling berebut untuk mendapatkan kaos, topi, hingga celana yang sudah terpasang di atas panjat air yang terbuat dari bambu itu.

Karang taruna di sana juga mengajak pelaku UMKM untuk membuka stan untuk berjualan. Tujuannya untuk saling membantu. “Banyak anak dari luar kampung juga ikut di sini. Tujuannya, biar semua rukun dan bisa saling gotong royong,” ujar Edi.

Ketua Karang Taruna Karanggayam Niko Bramantyo menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Pria bertato yang karib di sapa Komik ini berharap sungai bisa lebih bersih dan bebas dari sampah air. Sehingga, bisa dimanfaatkan untuk kegiatan apa saja. Tapi sebaliknya, tambahnya, jika warganya tidak peduli, maka bisa membawa bencana, seperti banjir. “Kalau Kali Pucang ini bersih, tidak ada sampah, bisa dibuat kegiatan apa saja,” bebernya.

Sayang, di saat warga di sana sudah peduli terhadap lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya, masih ada kiriman dari hulu. Ia berharap, masyarakat untuk saling peduli atas lingkungan masing-masing.  “Kami (karang taruna) di sini, selain untuk kegiatan rakyat tahunan, bakal membuat budi daya keramba ikan di Kali Pucang ini,” pungkasnya.(dan)

Related posts

Pelebaran Pertigaan Bangah-Aloha Dikebut

Rizki

Pria Asal Surabaya Tewas Ditabrak Truk Tronton

Rizki

Semen Indonesia Terbitkan 1,07 Miliar Saham Baru

Rizki