Neo-Demokrasi
Ekbis Headline

UMKM Dukung BDS KPP Pratama Sidoarjo Utara Diadakan Berkesinambungan

Kegiatan Business Development Services (BDS) di KPP Pratama Sidoarjo Utara.

Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sidoarjo Utara menggelar Business Development Services (BDS) yang mengusung tema Geser Mindset Naikkan Omzet, Kamis (25/11). Gelaran acara ini khusus diperuntukkan bagi pelaku UMKM .

BDS adalah hajatan rutin setiap tahun sejak tahun 2018. Konsep acaranya bisa berbeda setiap tahun. Namun pada dasarnya acara ini diupayakan selalu mengambil tema yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kekinian para pelaku usaha.

Kegiatan ini adalah wujud kepedulian Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk merangkul pilar terkuat perekonomian rakyat. Program BDS adalah salah satu strategi pembinaan dan pengawasan kepada wajib pajak UMKM  untuk mendorong pengembangan usahanya secara berkesinambungan. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran (awareness), keterikatan (engagement), dan kepatuhan (compliance) terhadap pajak.

Para pelaku usaha disuguhi dua materi yang sangat menarik dan dibutuhkan oleh mereka. Pertama, materi motivasi bagaimana membangun mindset yang benar, agar mampu menjalankan usaha dengan sukses. Materi kedua, adalah bagaimana menaikkan omzet dengan optimalisasi peluang pemasaran di era transformasi. Narasumbernya adalah Berlian Aniek Herlina dan Nina Triolita.

Kepala KPP Pratama Sidoarjo Utara Bambang Sutrisno menyatakan, para pelaku UMKM di wilayah kerja KPP Pratama Sidoarjo Utara dapat memanfaatkan fasilitas dan kemudahan yang sudah disediakan pemerintah secara maksimal. Berupa insentif PPh final UMKM ditanggung pemerintah.

“Sehingga dengan kemudahan tersebut, diharapkan beban berat karena wabah Covid-19 tidak lagi menjadi penghalang untuk tetap bertahan dan berkembang,” jelasnya.

Peserta BDS terdiri para pengusaha yang bergerak di berbagai produk. Ada produk minuman, makanan, handycraft, dan fashion. KPP Pratama Sidoarjo Utara menyediakan tempat untuk para peserta membuka lapak guna memasarkan produksinya. Kegiatan ini bersamaan dengan pelaksanaan acara BDS.

Lili, salah satu peserta penuh semangat meski usianya tidak lagi belia. Dia berharap acara semacam ini terus berkesinambungan dalam pendampingan dan pelatihan dari para praktisi yang sudah sukses di bidangnya masing-masing.

Senada dengan Lili, Unick, seorang pengusaha muda,  yang menggeluti usaha produksi batik dengan teknik eco print dari dedaunan, sangat senang dengan acara BDS ini. “Dengan acara seperti ini bisa meluaskan jaringan, membuka peluang, dan tentu saja mendapatkan ilmu-ilmu baru dari para pakar dan pelaku usaha lain,” jelasnya.

Sementara, Lina, seorang pengusaha kuliner yang selalu melakukan diversifikasi usaha menghadapi melemahnya pasar saat pandemi,sangat berharap DJP bisa sesering mungkin mengadakan acara semacam ini,

“Dengan porsi materi bimbingan teknis perpajakan yang lebih banyak, sehingga bisa lebih terampil dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan,” ungkapnya.(dan)

Related posts

Grab Indonesia Hadiahi Rp 1 M untuk Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

Rizki

Penyaluran Bansos Tak Libatkan E-Warung di Kota Mojokerto

Rizki

Peugeot 2008 Raih Car of The Year Afrika Selatan 2021

Rizki