Neo-Demokrasi
Politik Pemerintahan

Tumbuhkan Kultur Digital, Menuju i-Government

Bupati Mojokerto meresmikan Command Center berbasis digital.

Mojokerto, NEODEMOKRASI.COM – Mimpi mewujudkan pemerintahan berbasis i-Government (Integrated Government) sudah di depan mata. Pemerintah Kabupaten Mojokerto merealisasikan hal tersebut dengan membentuk dan mendirikan pusat informasi berbasis digital terpadu atau Command Center.

Grand launching dan peresmiannya dilakukan bertepatan pada Tasyakuran Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-727 tahun 2020, Sabtu (9/5) sore oleh Bupati Mojokerto Pungkasiadi di Griya Wira Bhakti Praja Rumdin Bupati Mojokerto.

Bupati Pungkasiadi mengaku bangga dengan keberhasilan Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam mewujudkan berdirinya Command Center. Command Center Kabupaten Mojokerto akan difungsikan sebagai tempat teleconference untuk rapat, dengan instansi vertikal maupun horizontal.

Command Center Kabupaten Mojokerto telah dilengkapi dengan peralatan mutakhir yang bisa melayani video conference dengan baik dan nyaman. Di samping itu, hadirnya Command Center juga bersandar pada Peraturan Pemerintah Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (disingkat SPBE), yang merupakan tonggak transformasi dari era e-Government (Electronic Government) menuju i-Government.

“Dalam i-Government sendiri, tentu diperlukan sebuah tempat dimana pengambil keputusan dapat memantau segala hal dan mendapatkan data yang akurat secara realtime, apalagi dalam situasi gawat darurat Covid-19 seperti saat ini. Untuk itulah kita bangun dan hari ini mulai kita jalankan Command Center Kabupaten Mojokerto,” kata Bupati Pungkasiadi dalam prosesi launching.

Meski masih banyak PR yang harus diselesaikan, namun Bupati Pungkasiadi optimis Command Center Kabupaten Mojokerto akan mampu menumbuhkan kultur digital di masyarakat.

“Masih banyak tugas kita. Saat ini kita sedang membangun jaringan fiber optik yang menjangkau seluruh perangkat daerah di Kabupaten Mojokerto. Jaringan ini, yang dalam SPBE dikenal sebagai “Jaringan Intra Pemerintah”, akan kita fasilitasi dengan Bandwidth Internet 1.000 Mega Bite atau 1 Giga Bite. Jadi, Kabupaten Mojokerto sudah memasuki era Giga, sudah tidak Mega lagi,” tambah bupati.

Selain PR tersebut, tahun depan Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga akan membangun co-working space di Pusat Informasi Perdagangan Sooko. Ini juga untuk memfasilitasi pesatnya pertumbuhan start-up di Kabupaten Mojokerto. Selain itu juga, Pemerintah Kabupaten Mojokerto akan mensertifikasi data center yang dikelola Diskominfo sehingga dapat diakui kehandalan dan keamanannya baik nasional maupun internasional.

Tasyakuran Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-727 yang mengangkat tema “Dengan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-727 Tahun 2020, Mari Bersatu Padu Lawan Covid-19 Demi Kesehatan Masyarakat dan Pembangunan Kabupaten Mojokerto”. Acara ini dilaksanakan secara sangat sederhana dengan tetap memperhatikan upaya pencegahan Covid 19. Tanpa mengurangi rasa khidmat, dilaksanakan juga istigosah dan ceramah agama oleh Kiai Adhim.(dan)

 

Related posts

Puluhan Ribu Orang Dukungan ke Muhaimin Iskandar Jadi Presiden

Rizki

Tiga Solusi Strategis dari Fraksi Gerindra untuk Peternak Terdampak PMK

neodemokrasi

Penyebab Lita Machfud Arifin Raih Elektabilitas Tertinggi

Rizki