Neo-Demokrasi
Headline Hukum dan kriminal

Tujuh Anggota Gangster Bersajam Dibekuk Polsek Karangpilang

Pelaku yang menjadi otak kelompok gangster ditahan Polsek Karangpilang.

Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Polsek Karangpilang berhasil mengamankan 7 remaja yang terlibat dalam kelompok gangster di sekitaran Kedurus. Penangkapan tersebut menindaklanjuti viralnya video puluhan remaja yang membawa sajam panjang dan mengobrak- abrik sekitaran Jalan Kedurus-Karang Pilang, Rabu (13/12) dini hari.

Dari viralnya video gangster membawa sajam yang mengancam warga dan penguna jalan, Polsek Karangpilang bergerak cepat.. Polisi mendeteksi nopol kendaraan bermotor yang dikendarai pelaku. Akhirnya berhasil mengamankan 7 remaja dari beberapa kelompok yang tergabung di gangster AllStar.

Kapolsek Karangpilang Kompol A. Risky Ferdian mengatakan, pihaknya awalnya mengamankan YVGZ (16) warga Kedurus. Pelaku terlihat dari nopol kendaraan L 5606 BAF ditayangkan video. “Kendaraan atas nama orang tua pelaku. Motor tersebut digunakan anaknya pada saat melakukan aksi,” ujar Risky Ferdian, Kamis (14/12).

Dari hasil pendalaman, pelaku sebelum beraksi mendapat chat dari  Ardan Dwi Yuliawan untuk berkumpul di Citraland Kota Baru Driyorejo, Gresik. Sesampainya di Citraland sudah berkumpul kelompok AllStar sekitar 30-35 orang. Setelah berkumpul kemudian bergerak menuju wilayah selatan. Saat di TKP Jalan Makam Kebraon 2, mereka mendapatkan informasi ada kelompok gangster selatan di dalam gang dan makam.

Mendapatkan info tersebut, gangster ini mencari yang diduga kelompok selatan. “Jadi dalam video tersebut terlihat mereka mengayunkan sajam mencari musuh yang diduga di makam Kebraon 2,” tambah Risky Ferdian.

Tujuh remaja yang diamankan adalah Ardan Dwi Yuliawan (19) berperan membawa sajam diayun-ayunkan, MNH (17) berperan mengambil sabit, RRJ (17),  MSAM (16) , DAMP (17), dan YVGI (17).

Dari ke tujuh pelaku, yang diamankan 1 pelaku dewasa, yaitu  Ardan Dwi Yuliawan yang ditetapkan melanggar UU Darurat dan ditahan di Polsek Karangpilang. Sedangkan 6 pelaku yang masih di bawah umur akan diserahkan ke Shelter Rehabilitasi Anak di Jalan Balongsari.

Polsek Karangpilang masih melakukan pengejaran kepada kelompok gangster lainnya. Hal ini diungkapkan Kanit Reakrim Polsek Karangpilang Ipda Lutfi. “Pengejaran ke kelompok lain sudah kita lakukan per hari ini. Kita pantau keberadaan mereka. Mayoritas adalah para murid dari perguruan silat,” ujarnya.(dan)

Related posts

Ayah Kandung Cabuli Anaknya Sendiri yang Masih Duduk di Bangku TK

Rizki

Warga Taman Bawa Sabu, Dibekuk Polisi

neodemokrasi

Tokopedia Ajak Digitalisasi UMKM Home and Living

Rizki