Neo-Demokrasi
Gaya Hidup

Tekuni Bisnis Ikan Hias saat Pandemi, Raih Puluhan Juta Rupiah

Syafira Insani Laila Fajri bisa meraih Rp 25 juta dari bisnis ikan hias.

Jombang, NEODEMOKRASI.COM – Tidak semua sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Jombang terpuruk dampak pandemi Covid-19. Mayoritas masyarakat beraktivitas di rumah justru menjadi peluang bisnis bagi pembudi daya ikan hias. Omzet mereka tembus Rp 25 juta per bulan.

Seperti yang dirasakan Syafira Insani Laila Fajri, warga Dusun Kedungpapar, Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben. Gadis 19 tahun ini membudidayakan beberapa jenis ikan hias di rumahnya. Mulai dari ikan koi, cupang, molly balon oranye, balon sapi, balon hitam, platy, gupi, hingga lobster hias merah dan hijau.

Untuk membudidayakan beragam ikan hias tersebut, Syafira dibantu orang tuanya pasangan Setya Bhakti (42) dan Uswatun Khasanah (32). Keluarga ini mempunyai puluhan kolam yang masing-masing diisi satu jenis ikan hias.

“Usaha ini sudah jalan sejak 2013, saya meneruskan bisnis orang tua,” kata Syafira kepada wartawan di rumahnya, Senin (20/7).

Wabah Virus Corona sejak Maret 2020 tak membuat lesu bisnis ikan hias ini. Menurut Syafira, omzet usaha yang ditekuni selama 7 tahun terakhir justru meningkat signifikan. Jika sebelumnya omzetnya Rp 10-15 juta per bulan. Selama pandemi Covid-19 menjadi Rp 20-25 juta per bulan.

“Karena orang banyak mencari peliharaan untuk mengisi waktu selama di rumah saja. Terlebih lagi memelihara ikan hias tidak terlalu ribet,” terangnya.

Selama ini Syafira memegang penuh pemasaran ikan hias yang dia budi dayakan. Pemasaran secara daring mampu menyentuh hampir semua daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga DKI Jakarta.

Dia menjual ikan-ikan hias tersebut dengan harga bervariasi. Ika gupi dia jual Rp 1.500 per ekor, ikan balon ukuran standar Rp 800 per ekor. Sedangkan ikan cupang Rp 2.000 hingga Rp 150.000 per ekor tergantung jenisnya.

“Kebanyakan pembelinya para penghobi, ada juga pengelola hotel untuk hiasan di hotel,” jelasnya.

Di antara ikan hias yang dia budidayakan, ikan koi kawari dianggap paling istimewa. Menurut Syafira, ikan ini mempunyai sisik besar. Sehingga berkilai saat terkena cahaya.

“Koi kawari harganya per centimeter Rp 5.000. Misalnya panjangnya 10 cm, harganya Rp 50.000 per ekor,” tandasnya.(dan)

Related posts

AMD Angkat Kaleidoskop Ryzen Mobile di Akhir Tahun

Rizki

Bupati Ikfina Resmikan Wisata Kampung Anggur

Rizki

San Gyu by Hangry Hadirkan Seri Tori Steak

Rizki