Neo-Demokrasi
Headline Hukum dan kriminal Kesra

Rawat Keluarga Eks Napiter, Dapat Penghargaan dari Polisi

Ali Imron mendapatkan penghargaan dari oleh Wakapolresta Mojokerto Kompol Sarwo Waskito.

Mojokerto, NEODEMOKRASI.COM – Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan diwakili oleh Wakapolresta Kompol Sarwo Waskito memberikan reward kepada bhabinkamtibmas berprestasi dan tokoh masyarakat. Acara ini dilakukan saat apel pagi di Lapangan Apel Maha Patih Gajah Mada.Senin (18/10).

Empat anggota Polri dan satu tokoh masyarakat yang mendapat penghargaan dari kapolresta Mojokerto berupa piagam penghargaan. Adapun nama nama yang mendapat penghargaan, yakni Bripka Rian Patria Budiawan, Aipda Iswan Joni, Bripka Turkan Badri, Bripka Taufik Hidayat dari Polsek Kemlagi, dan Ali Imron, wiraswasta warga Desa Betro, Kecamatan Kemlagi.

“Kapolres mengucapkan terima kasih kepada Pak Ali Imron selaku tokoh masyarakat karena sudah membantu dan merawat Sutrisno,” ucap wakapolresta.

Sutrisno merupakan mantan narapidana terorisme (napiter). Selama Sutrisno menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang 2 tahun dan di Nusakambangan 1 tahun, Ali Imron yang mencukupi segala kebutuhan dari keluarga Sutrisno.

Selesai menerima penghargaan, Ali Imron mengatakan, dia berterima kasih atas penghargaan dari jajaran kepolisian. “Mudah-mudahan kedekatan masyarakat lebih nyata dan bisa direalisasikan oleh semuanya dibantu mulai dari pimpinan sampai anggota,” ucapnya.

Kapolres juga memberikan penghargaan Bhabinkamtibmas Desa Kemlagi Aipda Iswan Joni. Dia telah membantu bedah rumah kepada warga binaannya dengan membenahi rumah warga desa binaannya atas nama Siti Badriah (58), janda di Dusun Kemlagi Selatan, dengan uang pribadinya

Selain Aipda Iswan Joni, penghargaan juga diberikan Bhabinkamtibmas Desa Betro, Kecamatan Kemlagi Bripka Turkhan Badri. Dia jua membantu bedah rumah warganya.( dan)

Related posts

Pembelajaran Daring di Masa Pandemi, Efektifkah?

Rizki

Lapas Surabaya Gelar Latihan Antisipasi Kerusuhan

Rizki

Tabrak Truk yang Berhenti, Korban Alami Patah Tulang

neodemokrasi