Neo-Demokrasi
Headline Jatim Kesra

Program Kotaku Sidoarjo Tahun Ini Lebihi Target

Salah satu desa yang menjadi sasaran Kotaku Sidoarjo.

Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Tim Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Sidoarjo merilis hasil capaian kinerja selama setahun terakhir. Hingga saat ini, ada  sebanyak 43,40 hektare dari jumlah total target secara nasional, yakni 39,85 hektare bebas tanpa kumuh.

Koordinator Kota (Korkot) Kotaku Sidoarjo Prasetya mengatakan, progres pencapaian kinerja dalam kurun waktu setahun terakhir ini tidak lepas dari kerja sama tim dan berbagai pihak dilingkungan Sidoarjo. Terutama dalam  menjadikan Kabupaten Sidoarjo bebas dari kawasan kumuh.

Berdasarkan SK yang dikeluarkan Bupati Sidoarjo, NO. 188/311/438.1.1.3/2021, ada sebanyak 276,62 hektare di 289 desa atau kelurahan, 15 kecamatan se-Sidoarjo masuk dalam kawasan kumuh.  “Alhamdulillah, target secara nasional sudah terpenuhi. Bahkan lebih,” jelas Prasetya, Selasa, (30/11).

Lebih lanjut, dia menjelaskan, pemerintah pusat, yakni Kementerian PUPR  menargetkan 10 ribu hektare di seluruh kabupaten-kota bebas kumuh. Sedangkan Kabupaten Sidoarjo hingga saat ini sudah berhasil menyelesaikan sebanyak 43,40 hektare dari jumlah target sebanyak 39,85 hektare kawasan bebas kumuh.

“Sidoarjo, ada 7 desa yang masuk dalam kategori pengurangan kawasan kumuh tahun ini. Seperti di Desa Kemangsen (Balongbendo), Seruni (Gedangan), Banjar Kemuning dan Segoro Tambak (Sedati), Kloposepuluh (Sukodono), Ngingas dan Tambakrejo (Waru),” terangnya.

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan Kotaku untuk menjadikan kawasan bebas kumuh. Seperti perbaikan drainase, pembangunan jalan, hingga pengelolaan persampahan.

Prasetya menyebut, ada tujuh indikator dengan 16 parameter yang menjadikan desa layak disebut kawasan kumuh. Mulai dari keteraturan bangunan, kualitas jalan, air minum, drainase, sanitasi, sampah, hingga kebakaran.(dan)

Related posts

Pungkasiadi Pantau Dapur Umum Terpadu

neodemokrasi

FIFGroup Raih 3 Penghargaan di Astra Corporate Affairs Awards 2022

Rizki

Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun Dimulai

Rizki