Neo-Demokrasi
Headline Hukum dan kriminal

Pembongkaran Makam Mayat di Irigasi Dibatalkan

Makam korban warga Dusun Kalitengah Selatan RT 02 RW 03, Kecamatan Tanggulangin.

Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Mediasi antara pihak kepolisian dengan keluarga korban gagal. Polisi mengurungkan membongkar makam korban tewas yang ditemukan di saluran irigasi pada Minggu (22/5) lalu.

Sebelumnya, dua mayat itu ditemukan warga Desa Balongdowo, sekitar pukul 06.00 WIB, Minggu (22/5). Tidak jauh dari lokasi juga ditemukan sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam dengan nomor polisi W 5464 TU dalam kondisi dua roda berada di atas.

Dua mayat ini berjenis kelamin laki-laki. Pria pertama bernama Wahyu Purnawan (35) warga Dusun Kalitengah Selatan, Desa Kalitengah, Tanggulangin, Sidoarjo. Sedangkan mayat lainnya yakni Agung Mochamad Sadeli (36), warga Desa Kendal Rejo, Kecamatan Bagor, Nganjuk.

Makam korban atas nama Wahyu Purnawan (36) warga Dusun Kalitengah Selatan RT 02 RW 03, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, tidak jadi dibongkar. Pembongkaran yang sedianya direncanakan pada Selasa (24/5) pagi. Namun terpaksa harus diurungkan karena pihak keluarga korban merasa keberatan.

Saat ditemui d ilokasi, warga yang sedang mencopot kembali tenda serta terop yang akan digunakan dalam proses penggalian memaparkan, keluarga korban dengan pihak kepolisian telah sepakat untuk tidak dibongkar.

“Benar, Mas. Memang tadi pas awal terop didirikan, pihak keluarga sudah datang ke sini dan memohon untuk tidak dilanjutkan,” cetus salah satu warga bernama Pak Kus.

Lebih lanjut, Pak Kus menjelaskan, jika saat keluarga korban mendatangi makam,  tidak lama kemudian disusul pihak kepolisian datang ke lokasi. “Tadi istri korban ini sampai nangis dan pingsan beberapa kali. Dia bilang sudah ikhlas dan tidak ingin urusan ini dilanjutkan kembali,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, hingga saat ini pihak kepolisian menegaskan bahwa kasus ini dalam proses pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut.(dan)

Related posts

Pemkab Mojokerto Cairkan Insentif Nakes Rp 4 Miliar Lebih

Rizki

Polisi Ungkap Bukti Baru Pembobolan SMA Antartika

Rizki

Vaksinasi Anak di Sidoarjo Dimasifkan meski Libur Sekolah

Rizki