Neo-Demokrasi
Headline Hukum dan kriminal

Mayat Warga Jombang Mengapung, Ditemukan di Sungai Brantas Sidoarjo

Mayat Mahmudi yang baru saja ditemukan nelayan.

Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Sesosok pria ditemukan mengapung di Kali Brantas, masuk wilayah Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Jumat (11/2). Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Hanyut terbawa arus sungai di Dusun Tlocor tersebut.

“Yang menemukan pertama adalah warga yang sedang mencari rumput di dekat sungai,” kata Kapolsek Jabon AKP Sumarsono.

Pria yang menemukan itu kemudian memberitahukan penemuan itu ke seorang nelayan yang sedang membawa perahu. Kemudian, jenazah korban yang mengapung di sungai dan terbawa arus itu dihentikan menggunakan perahu.

Saat ditemukan, korban dalam keadaan memakai kaus lengan panjang warna hitam, tapi tidak memakai celana pendek maupun celana panjang alias telanjang. Penemuan itu kemudian disampaikan ke seorang penambang perahu di Sungai Brantas tersebut. Selanjutnya mayat yang hanyut itu dihentikan dengan cara dihalangi dengan perahu dan kaki mayat di tali menggunakan tampar.

Talinya lantas diikat di pohon yang ada di sisi Selatan sehingga mayat tidak bisa hanyut. Kemudian pencari rumput dan tulang tambang perahu itu melapor polisi, lantas mengevakuasi korban. “Jenazah korban dievakuasi dan sempat diperiksa tim medis. Hasilnya, pada tubuh korban tidak ada tanda tanda kekerasan,” lanjut Kapolsek.

Dari penyelidikan yang dilakukan petugas, korban diketahui bernama Mahmudi, pria 48 tahun asal Desa Berangkal, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Petugas juga sudah bertemu dengan keluarga korban. Disampaikan bahwa pria tersebut memilik riwayat sakit stroke. Diduga itu yang menjadi penyebab korban terjatuh dan terbawa arus Sungai Brantas.

Mahmudi tercebur ke Sungai Avur Besuk di Dusun Brangkal pada Senin (7/2) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, ia dalam perjalanan pulang setelah berdagang bawang merah.

Mahmudi seorang diri mengendarai sepeda motor Honda Supra warna merah-hitam nopol S 4541 OO. Ia nekat melewati tanggul Sungai Avur Besuk yang sempit dan licin karena sedang gerimis. Tiba-tiba saja sepeda motor Mahmudi tergelincir dari jalan setapak di tanggul. Nahas, ia tercebur ke sungai. Sedangkan motornya terguling ke sawah sisi lain tanggul. (dan)

 

Related posts

Al-Azhar Dirikan Sekolah di Kahuripan Nirwana Village

Rizki

Grab Dukung Ekonomi Digital Pemkot Surabaya

Rizki

Registrasi Resi Gudang Tumbuh 48 Persen

Rizki