Neo-Demokrasi
Ekbis Jatim Lifestyle

Materi Pelatihan UKM “Back to Basic” dari PKM STIESIA untuk UMKnesia Surabaya

Materi membuat laporan keuangan sederhana oleh  PKM STIESIA untuk UMKnesia Surabaya

Surabaya.NEODEMOKRASI.COM. Sebagai wujut dari implemenasi pelaksaaanTri Dharma Perguruan Tinggi, atau tiga kewajiban yang ada dalam perguruan tinggi, yakni, pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.  Hal ini melibatkan seluruh komponen yang ada di perguruan tinggi yakni sivitas akademika mempunyai tanggung jawab untuk mewujudkan dan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai tujuan yang harus dicapai perguruan tinggi.

Hal ini diperkuat dengan adanya Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang ini berbunyi: perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Pendidikan dalam konteks ini berarti perguruan tinggi mempunyai peranan penting untuk melahirkam bibit unggul melalui pendidikan dan pengajaran yang berkualitas. Sehingga perguruan tinggi menghasilkan generasi penerus bangsa yang cerdas sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Kedua, Penelitian dan Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian merupakan proses untuk menemukan konsep, teori, dan informasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni. Selain itu, penelitian juga bisa digunakan untuk menjawab persoalan atau masalah yang ada di masyarakat selama ini karena penelitian selalu dipengaruhi oleh adanya kebutuhan dalam proses pembangunan.

Ketiga, Pengabdian Kepada Masyarakat terkait programtpengabdian kepada masyarakat; sumbangsih apa yang diberikan kepada masyarakat berupa kegiatan yang dilakukan oleh sivitas akademika dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dengan begitu, masyarakat bisa merasakan langsung dampak positif dari ilmu pengetahuan dan teknologi melalui program-program yang diadakan oleh sivitas akademika. Di lain sisi, sivitas akademika juga mampu memahami permasalahan sosial dan kebutuhan masyarakat. Sehingga terjalin komunikasi dua arah secara langsung di antara keduanya. Dalam upaya melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggit. Di mana salah satu pillar utama Perguruan tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat (PKM). Dengan melakukan kegiatan PKM menunjukkan bahwa para dosen sudah melakukan pengamalan ilmu pengetahuan kepada masyarakat.

Kegiatan  PKM dilakukan STIESIA Surabaya dengan pihak UMKnesia sebagai mitra binaan di Surabaya,  Minggu,(9-1-2022). Kegiatan PKM yang diketuai Titik Mildawati ini mengusung tema “back to basic”  hal ini karena materi yang dipaparkan dalam program pelatihan oleh tim PKM membahas hal basic/dasar yang dibutuhkan para UKM.

Materi pertama  tentang bagaimana membuat pembukuan sederhana dipaparkan oleh Titik Mildawati dan Nenny Syahrenny.  Materi berisi pembahasan  bagaimana pencatatan transaksi keuangan secara sederhana seperti pencatatan arus kas masuk, keluar, hutang, persediaan dan laba. Selanjutnya, untuk memudahkan pemahaman peserta dari  mitra UKM, mereka langsung  diberi pelatihan terkait pembuatan laporan keuangan sederhana. Bagi orang keuangan tentunya materi ini sangat dasar dalam ilmu akuntansi tetapi hal inilah yang dibutuhkan mitra UKM. Pihak mitra masih perlu memperkuat pemahaman literasi keuangan dan kemampuan pengelolaan keuangan,  ke depan diharapkan  Mitra UKM bisa membuat laporan keuangan bisnisnya secara mandiri.

Unruk materi kedua yang disampaikan oleh  narsum  Dian Ratnasari Yahya dan Juwita Sari menjelaskan tentang seluk beluk  bagaimana memahami Ilmu Manajemen Pemasaran. Meskipun materi pemasaran yang dipaparkan pun masih ilmu dasar, seperti definisi manajemen pemasaran, bauran pemasaran, posisi produk, pangsa pasar dan strategi diferensiasi produk.  Namun, sejatinya, materi ilmu Manajemen Pemasaran   untuk membantu mesyarakat memudahkan memahami bagaimana memenej pemasaran usahanya.

Momen pemabgian door prize beruoa  produk UKM Peserta  bagi yang beruntung bisa menjawab quis.

Kegiatan ini dilakukan  menyesuaikan  pada problem dan permasalahan yang sering dihadapi mitra UKM.  Para mitra UKM yang tergabung dalam komunitas UMKnesia merupakan mitra  yang mayoritas menjalankan usaha / bisnis skala kecil.   Tetapi, mitra di bawah Peni Lestari selaku koordinator,  komunitas UMKnesia terus berupaya mengembangkan bisnisnya dengan aktif mengikuti kegiatan yang dilakukan UMKnesia seperti melakukan pameran produk, mengurus ijin usaha dan mengikuti pelatihan-pelatihan pengembangan usaha. Selama ini, beberapa mitra UKM  mengalami kendala dalam mengurus ijin usaha karena tidak dapat memenuhi persyaratan utama, yakni melampirkan laporan keuangan usaha. Begitu pula dalam hal manajemen pemasaran, beberapa mitra menjelaskan sudah melakukan promosi melalui grup whatsapp, diskon produk tapi masih sepi pembeli. Dari permasalahan-permasalahan tersebut, tim PKM STIESIA hadir memberikan solusi yang diharapkan mampu memberikan solusi untuk para UKM.

Sepanjang acara berlangsung,  seluruh peserta, narsum tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan. Antusiasme mitra UKM terlihat  dari respon interaktif sepanjang acara demi acara yang digelar PKM STIESIA dan UMKnesia ini.  Acara  yang dikemas dalam  4 sesi/ tahapan yakni, pemaparan materi sekaligus tanya jawab/sharing, praktek pembukuan sederhana, kuis dan ramah tamah. Kegiatan menjadi lebih meriah karena hadiah dari kuis  berupa  produk UKM sendiri.

Ramah tamah dan makan siang bersama menandai berakhirnya acara pelatihan UKM

Kegiatan ditutup dengan acara ramah tamah/makan siang bersama di Dapur Djitu, kawasan  Ruko Klampis Jaya  Sukolilo, tempat makan siang ini juga merupakan salah satu mitra UKM yang turut serta menjadi peserta pelatihan.  Upaya ini merupakan salah satu cara agar mitra UKM juga dapat memasarkan produknya dengan sesama penggiat UKM lainnya.  Selain mendapat  banyak tambahan wawasan dan pengetahuan  terkait kiat kiat mengembangkan usaha dari para narsum STIESIA Surabaya, peserta juga bisa saling belajar dan sharing pengalaman dengan peserta lainnya.(nora)

Related posts

Auto2000 Jelaskan Pemicu Soal Karat dan Cara Pencegahnya

Rizki

KBI Dapat 5 Penghargaan di AKHLAK Award 2022

Rizki

CSR Bank Jatim Peduli Realisasikan Gapura Perbatasan Kabupaten Magetan

neodemokrasi