Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Seorang maling terekam kamera CCTV ketika hendak menggondol uang di kotak amal Musala Al Muthohirin, Bligo, Candi. Mengendap-endap masuk, pelaku juga merusak salah satu kotak amal dengan memutus slot gembok.
Ketua RT 03 RW 01 Asep Suhendi saat ditemui Minggu (15/1), mengungkapkan, bahwa dirinya sudah melaporkan kejadian pencurian tersebut beserta rekaman CCTV nya. “Sudah saya laporkan tadi pagi,” ujarnya.
Sembari mengajak masuk, Asep menunjukkan kotak amal yang dibobol oleh maling pada Sabtu (14/1), sekitar pukul 17.00 WIB.
Dari CCTV pria 54 tahun itu mengatakan bahwa mulanya pelaku yang terekam menggunakan sweater hitam, dengan tas selempang kecil, dan bercelana jeans masuk ke dalam musala tersebut dengan berpura-pura hendak salat. Akan tetapi tidak sampai menuntaskan salatnya, pria tersebut mengarah ke kotak amal di sisi kanan.
Setelah tidak mendapatkan apa-apa, maling kemudian berpindah ke kota amal di sisi kiri. Hanya dalam waktu beberapa detik saja maling bisa membuka kotak amal tersebut. “Entah dibuka pakai apa, gunting atau tang, kelihatannya slotnya diputus gemboknya utuh,” terangnya.
Sedangkan untuk kotak amal di sisi kanan tidak ada kerusakan sama sekali. “Soalnya yang kanan minggu lalu, tepat seminggu sebelum ini ya kemalingan. Di sana uang rp 800 ribu diambil semua. Jadi pas pelaku kemarin ke sini udah kosong,” jelasnya.
Sementara itu, untuk kejadian yang baru terjadi diperkirakan uang yang digondol maling sejumlah Rp 200 ribu. “Baru diambili juga itu sama takmir setelah ada kejadian seminggu,” ungkapnya.
Menurut Asep, selain musala Al Muthohirin, kotak amal di musala yang berada di RT 06 RW 03 juga sempat disantroni maling. “Sabtu minggu lalu sekitar tanggal 8 itu sini sama sana dimalingi. Di sana malah keambil banyak karena kotak amalnya dua tahun gak dibuka mau dibuat renovasi,” ungkapnya.
Asep menduga pelaku di tiga kejadian dalam seminggu ini merupakan orang yang sama. “Kelihatannya memang ahli, cepet gitu,” ungkapnya.
Setidaknya dalam tiga bulan terakhir ada empat musala yang mengalami kemalingan kotak amal. Sedangkan dari ketiga kejadian yang terekam kamera CCTV diketahui maling memiliki ciri-ciri yang hampir sama. Sebelumnya sekitar tanggal 15 Desember atau tepat sebulan yang lalu, maling sempat membobol kotak amal di Musala Miftahul Jannah, Bulusidokare.
Sebelumnya sendiri pada 13 November kejadian serupa juga terjadi di Musala Nurul Hikam, Pucang. Selain ciri-ciri cara perusakan kotak amal pun hampir serupa, yaitu dengan momotong slot tanpa merusak gembok.
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke Kanitreskrim Polsek Candi Iptu Imam Tarmudji mengenai kejadian kemalingan kotak amal, pihaknya masih belum bisa berkomentar. “Mohon waktu,” pungkasnya. (dan)