Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – Perihal kualitas, mobil Eropa tidak perlu diragukan lagi. Utamanya fitur keselamatan yang kini berstandar tinggi. Tidak terkecuali line up Peugeot SUV, termasuk 2008.
Apalagi 2023 mendatang, berdasarkan Euro NCAP, fitur keselamatan berupa pengereman otomatis wajib disematkan. Sehingga laju mobil dapat berhenti secara otomatis bilamana ada kendaraan berhenti atau orang menyeberang mendadak di depan.
New Peugeot 2008 yang merupakan produk baru entry level keluaran PT Astra International Peugeot, sudah didukung fitur keselamatan tersebut. Sistem keselamatan ini disebut dengan nama Active Safety Brake. Fitur ini memungkinkan driver New Peugeot 2008 tidak perlu khawatir bilamana ada kendaraan yang berhenti mendadak. Peugeot begitu peduli perihal fitur safety sebagai standar.
“Active Safety Brake (fitur pengereman darurat otomatis) sudah tersedia di Peugeot 2008. Dengan fitur ini, konsumen tidak perlu ragu mengendarai mobil dalam kondisi apapun. Termasuk jika ada kendala di jalan. Sebab, fitur tersebut akan membantu menghindari risiko tabrakan dengan mengurangi kecepatan hingga memberhentikan kendaraan,” ujar Technical Support dari Astra Peugeot Samsudin, Senin (22/8).
Active Safety Brake pada Peugeot 2008 sejatinya bisa di aktifkan atau dinon-aktifkan jika dirasa mengganggu. Caranya dengan men-setting ulang fitur ini pada layar monitor. Anda lebih dulu memilih menu di layar media (head unit) sebelum memulai geser posisi on-off. Bahkan saat akan mengaktifkan, konsumen juga bisa mengatur jarak pengereman ideal melalui garis jarak pada layar monitor.
Mengatur jarak pengereman ideal Active Safety Brake saat fitur diaktifkan, akan berguna ketika mobil yang sedang melaju terlalu dekat dengan kendaraan di depan. Biasanya, di panel spidometer digital akan muncul gambar peringatan warna merah bertuliskan Obstacle Close warna kuning disusul gambar bertuliskan Brake! warna merah.
“Adanya tulisan peringatan Obstacle Close disusul tulisan Brake! ketika fitur aktif, tujuannya adalah untuk mendukung kinerja dari fitur Active Safety Brake. Sehingga driver lebih peduli keselamatan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan. Meskipun jika kondisi tidak memungkinkan maka fitur utama akan berkerja,” sambung Samsudin.
Hanya saja ada beberapa klausul fitur keselamatan berfungsi kembali jika kecepatan kendaraan antara 5 km/jam dan 85 km/jam ketika kendaraan yang bergerak terdeteksi. Kemudian kecepatan kendaraan tidak melebihi 85 km/jam atau ketika kendaraan yang tidak bergerak terdeteksi. Paling penting, utamakan driving safety saat berkendara.(dan)