Neo-Demokrasi
Kesra

Fasilitasi Sistem Zonasi, akan Bangun Dua SMP Baru

Foto: Bupati Mojokerto Pungkasiadi dalam acara peresmian gedung baru PGRI Kabupaten Mojokerto di Desa Banjaragung, Kecamatan Puri.

Mojokerto, NEODEMOKRASI.COM – Untuk memfasilitasi sistem zonasi, Pemkab Mojokerto berencana membangun dua gedung sekolah baru di Kecamatan Kemlagi dan Puri. Hal tersebut disampaikan Bupati Pungkasiadi pada acara peresmian gedung baru PGRI Kabupaten Mojokerto di Desa Banjaragung Kecamatan Puri, Selasa (28/1).

“Pendidikan adalah salah satu dasar pembangunan di Kabupaten Mojokerto. Di bidang ini, kita coba untuk lebih meningkatkannya dengan membangun dua gedung sekolah di Kemlagi dan Puri. Nanti ada SMP 2 Kemlagi dan SMP 2 Puri untuk mencukupi aturan zonasi,” kata Pung.

Dirinya turut menyampaikan terima kasih atas pengabdian guru yang sangat luar biasa. Pung menyatakan bahwa untuk menciptakan SDM unggul, harus diawali dengan pembangunan dasar, yakni kesehatan dan pendidikan.

Ketua PGRI Kabupaten Mojokerto Bambang Sutrisno pada sambutan selamat datang mengucapkan terima kasih pada Pemkab Mojokerto, yang telah berkontribusi dalam proses perencanaan pembangunan gedung yang memakan waktu lima tahun ini.

“Setelah 5 tahun perencanaan, alhamdulillah saat ini gedung sudah 90 persen selesai. Biaya pembangunan terkumpul dari bantuan guru-guru sekalian dan anggota sebesar Rp 3,4 miliar, serta dana hibah dari pemkab sebesar Rp 220 juta untuk paving. Saya ucapkan terima kasih pada Bapak Bupati Mojokerto Pungkasiadi,” kata Bambang.

Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur Teguh Sumarno pada acara ini juga menyampaikan pesan untuk tetap memperhatikan pendidikan. Sebab, hal tersebut disebutnya sebagai amalan mulia.

“Mengevaluasi dan mendidik anak adalah amal jariyah yang tidak akan putus bagi kita,” pesan Teguh dalam acara yang dihadiri kepala SD, SMP, dan SMA se-Kabupaten Mojokerto.(dan)

Related posts

PWI Jatim dan BRI Gelar Silaturahmi dan Buka Bersama Anak Yatim

Rizki

Ratusan Warga Desa Gading Ikuti Vaksinasi Ika Unair Sidoarjo

Rizki

RT-RW di Sidoarjo Keluhkan Dana Insentif Minim Banget

Rizki