Neo-Demokrasi
Ekbis Headline Kesra

Danone Indonesia-LP Ma’arif NU Edukasi Gizi untuk Remaja

Kolaborasi pentahelix Kemenkes RI, PBNU, LPP Ma’arif NU PBNU dan Danone Indonesia

Jakarta, NEODEMOKRASI.COM – Kecukupan gizi pada remaja sangatlah penting untuk memastikan mereka menjadi generasi penerus bangsa. Namun saat ini remaja Indonesia dihadapkan dengan permasalahan gizi yang kompleks. Yakni triple burden of malnutrition. Seperti kekurangan gizi, kelebihan berat badan, dan kekurangan zat gizi mikro dengan anemia.

Padahal, masa remaja merupakan masa yang sangat penting dalam membentuk perilaku yang berkaitan dengan kesehatan dan gizi. Sehingga, intervensi sejak dini seperti edukasi remaja menjadi hal yang penting.

Untuk itu, Danone Indonesia berkolaborasi dengan LP Ma’arif dalam melakukan penguatan pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dan madrasah. Terutama pada isu kesehatan dan gizi sejalan dengan panduan Gesid (Generasi Sehat Indonesia).

Koordinator Substansi Potensi Sumber Daya Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan Bambang Purwanto menjelaskan,“Saat ini, tantangan kesehatan di Indonesia adalah triple burden. Termasuk permasalahan akan malnutrisi. Sehingga isu ini perlu diperhatikan secara seksama.”

Panduan Gesid dengan fokus untuk pencegahan stunting dengan membangun generasi sehat melalui gizi dan kesehatan. Meliputi gizi seimbang, gizi remaja, anemia, 1000 HPK dan stunting, pubertas dan merawat kesehatan reproduksi sehingga rantai stunting dapat diputus sejak dini.

VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto mengatakan, buku panduan Gesid yang  disusun berbicara mengenai tiga pilar utama bagi para remaja. Yaitu Aku Peduli, Aku Sehat, dan Aku Bertanggung Jawab.

“Ketiga pilar ini tidak hanya mengajarkan tentang komposisi makan yang dapat memenuhi kecukupan gizi para remaja, tetapi juga bagaimana hal itu akan memengaruhi mereka di masa mendatang dan mengajak mereka untuk bertanggung jawab atas diri mereka,” jelasnya.

Untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat, program Gesid ini akan diimplementasikan di sekolah-sekolah dan madrasah melalui kerja sama dengan LP Ma’arif NU PBNU. Sebagai lembaga pendidikan yang menaungi sekolah dan madrasah dari tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK.

Ketua Lembaga Pendidikn Ma’rif NU PBNU  KH. Z Arifin Junaidi menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi kolaborasi dengan Danone Indonesia dalam memberikan edukasi remaja melalui program Gesid ini. “Latar belakang dari kerja sama ini ialah, kami merasa berkepentingan untuk melakukan penguatan pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dan madrasah pada isu kesehatan dan gizi remaja,” katanya.

Pihaknya  berharap melalui sosialisasi ini, dapat terjadi perubahan sikap dan perilaku yang positif di sekolah dan madrasah untuk SDM Indonesia yang sehat, berkarakter, berdaya saing tinggi. Juga memiliki produktivitas yang membanggakan demi terciptanya generasi emas Indonesia.

Dalam program ini, Danone Indonesia bersama LP Maarif NU bersama-sama memberikan edukasi, pendampingan, dan evaluasi program secara berkala untuk mengukur pemahaman dari para siswa dan guru disekolah.

“Kami berharap program ini dapat dilakukan di banyak sekolah menengah lain, sehingga akan lahir duta-duta Gesid yang membantu lebih banyak remaja untuk memahami dan menerapkan pola makan dengan gizi seimbang,” tutup Vera.(dan)

Related posts

PKK Kabupaten Mojokerto akan Adakan 47 Kegiatan Tahun Ini

Rizki

KBI Catatkan Pertumbuhan Laba 22 Persen di Kuartal III

neodemokrasi

Izinnya Baksos, Ternyata Kegiatan Orkesan

Rizki