Neo-Demokrasi
Kesra

STIESIA Raih AKU 2020 Kategori Sekolah Tinggi Terbaik Nomor 1

Surabaya, NEODEMOKRASI.COM – STIESIA Surabaya berhasil meraih Anugerah Kampus Unggul (AKU) 2020 . Sekolah tinggi yang diketuai Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si., Ak., CA sekaligus juga menduduki peringkat pertama Anugerah Kampus Unggulan kategori Sekolah Tinggi Terbaik di wilayah Jawa Timur.

Penilaian tersebut berdasarkan empat unsur utama bidang penilaian kerja( kinerja), yaitu kinerja kelembagaan dan kerja sama (20 persen), pendidik dan tenaga kependidikan (25 persen), pembelajaran dan kemahasiswaan (30 persen) serta risbang dan inovasi (25 persen).

Pemberian AKU 2020 ini digelar pada Rapat Kerja Pemimpin Perguruan Tinggi (Rakerpim- PT) yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII (LLDIKTI VII). Agenda ini digelar setiap tahun yang bertujuan untuk menyampaikan kebijakan dan program terbaru yang sekaligus menjadi wadah untuk menyerap aspirasi, ide kreatif dan inovatif dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dalam pendidikan tinggi.

Indikator penilaian terdiri dari: Pertama,  peningkatan kualitas proses pembelajaran dengan kurikulum yang adaptif, sesuai dengan kebutuhan industri dan metode pembelajaran berbasis teknologi kreatif dan inovatif. Kedua, peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian berbasis output publikasi yang berdaya guna dan berhasil guna, dengan pendanaan bersumber dari internal dan bersinergi dengan pemerintah maupun swasta.

Sedangkan ketiga, peningkatan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat (PkM) berbasis output publikasi yang berdaya guna dan berhasil guna dengan pendanaan bersumber dari internal dan bersinergi dengan pemerintah maupun swasta. Keempat, peningkatan sistem tata  pamong dan pencapaian prestasi STIESIA Surabaya.

Kelima, terciptanya tata laksana organisasi dan Mmanajemen yang memadai. Keenam, implementasi sistem penjaminan mutu internal (SPMI) yang memadai. Ketujuh , peningkatan kerja sama melalui pengembangan jejaring dan kemitraan.  Kedelapan, pengembangan kegiatan kemahasiswaan dan alumni. Kesembilan, pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang

Professional. Sedangkan kesepuluh, pengelolaan sarana dan prasarana secara efektif dan efisien. Dan kesebelas, pengembangan sistem informasi terintegrasi berbasis teknologi informasi.

“Tidak berhenti di sini, kami akan terus berupaya mengoptimalisasi mutu dan kualitas penddikan di STIESIA Surabaya. Kami berharap sekolah ini mampu menjalankan fungsinya secara profesional dan berkualitas, sesuai dengan arah kebijakan pengembangan (Rencana Induk Pengembangan) STIESIA menuju tahun 2045,” kata Ketua STIESIA Surabaya Nur Fadjrih Asyik.

Wanita berjilbab ini juga menjelaskan ada beberapa strategi untuk mencapai tujuan tersebut, yakni ,satu, melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan tahun 2020-2024 mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Kedua,  memperkuat tata kelola organisasi dan manajemen secara kolektif kolegial didukung sumber daya manusia (SDM) berkualifikasi dan berkompetensi. Ketiga, menerapkan penjaminan mutu pendidikan tinggi sebagai sebuah sistem berbasis PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan) secara berkelanjutan.

Keempat, melakukan inovasi dan perubahan kebijakan mengikuti regulasi pemerintah terbaru terutama untuk konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) didukung sarana prasarana dan sistem informasi yang memadai. Kelima, menjalin berbagai kerjasama kemitraan, baik skala nasional maupun internasional.

Tema Rakerpim tahun 2020 adalah Fasilitasi Peningkatan Mutu Tata Kelola, Dosen dan Kurikulum untuk Menghasilkan Lulusan yang Kompeten dan Siap Berkarya. Diharapkan dapat menggugah kesadaran kita di era digital ini, perguruan tinggi dituntut untuk terus meningkatkan mutu, lebih terbuka dan fleksibel, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang sesuai kebutuhan pasar tenaga kerja (link and super match).

Strategi mempertahankan Anugerah Kampus Unggul sebagai Sekolah Tinggi Terbaik Nomor 1 adalah, Satu, melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai dengan rencana strategis yang telah ditetapkan tahun 2020-2024 mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Kedua,  memperkuat tata kelola organisasi dan manajemen secara kolektif kotegial didukung SDM yang memiliki kualifikasi dan kompetensi. Ketiga, menerapkan penjaminan mutu pendidikan tinggi sebagai sebuah sistem berbasis PPEPP  secara berkelanjutan.

Keempat, melakukan inovasi dan perubahan kebijakan mengikuti regulasi pemerintah yang up-to-date terutama untuk konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) didukung sarana prasarana dan sistem  informasi yang  memadai. Kelima, menjalin berbagai kerja sama kemitraan baik skala nasional maupun internasional.(nor/dan)

Related posts

Bupati Mojokerto Bentuk Desa Tangguh Bencana

neodemokrasi

Buruh Pabrik Rokok di Sidoarjo Dibekali Ketrampilan

Rizki

PDM dan PDA Sidoarjo Borong Dagangan PKL

Rizki