Neo-Demokrasi
Headline Hukum dan kriminal

Sebelum Bunuh Diri, Korban Sempat Tinggalkan Wasiat

Korban Marmi yang diduga tewas bunuh diri.

Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Marmi atau akrab disapa Mbak Mar, diketahui merupakan pemilik laundry yang bertempat di depan kos korban di kawasan Bungurasih Timur, Desa Bungurasih, Kecamatan Waru. Sebelum ditemukan tewas, korban sempat berpesan kepada saksi bahwa usaha laundry miliknya harus dilanjutkan.

“Korban pernah mengatakan kepada saksi 1, jika korban meninggal laundry diteruskan saja, eman. Dan tolong beritahukan kepada kakaknya yang ada di Magetan,” ujar Kapolsek Waru Kompol Bunari menirukan keterangan saksi I, Kamis, (9/9).

Saksi 1 berinisial SM (21) asal Jember yang juga indekos di kawasan tersebut. Pagi itu, SM sempat melihat usaha milik Mbak Mar belum buka. SM mencoba mendatangi toko laundry. Ternyata di dalamnya ada seorang bernama Wahyudi alias Paijo.

“Dia datang ke sana dan mencoba mengetuk pintu. Di sana ada Paijo. Dia sempat tanya jam segini kok belum buka. Kemudian Paijo menyarankan agar saksi menanyakan langsung ke korban di kosnya,” terangnya.

Wasiat soal usaha laundry tidak hanya disampaikan pada saksi 1. Korban juga pernah mengatakan kepada saksi lain, yakni S (37) asal Kecamatan Bantur, Malang. Kepada S, korban menyampaikan jika ia sudah meninggal dia meminta agar kakaknya yang ada di Magetan segera diberitahu.

“Waktu menyampaikan itu kepada S, tangan korban sempat gemeteran. S kemudian bertanya, ibu sakit ayo ke dokter, tapi dijawab sama korban tidak usah,” terangnya.

Saksi juga menanyakan perihal masalah yang dihadapi korban. Namun korban menyatakan tidak memiliki masalah apapun. Sehari sebelum meninggal, dia sempat melihat korban langsung masuk kamar setelah pulang dari tempat laundry, sekitar pukul 21.00 WIB.

Tidak seperti biasanya, Kamis, (9/9) sekitar pukul 06.00 WIB, saksi S masih melihat ada sandal di depan kamar kos korban. Biasanya pada jam itu korban sudah membuka tempat laundry-nya. Namun alangkah kagetnya saat dia melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan pisau tertancap di dadanya.

“Dari hasil olah TKP, tidak ada barang-barang yang rusak dan hilang. Sehingga dugaan sementara korban meninggal karena bunuh diri,” tegasnya.(dan)

Related posts

HUT Bhayangkara, Polresta Sidoarjo Gelar Bakti Kesehatan

Rizki

Pemotor Diduga Mabuk Versus Motor Lawan Arus

Rizki

Empat Pesilat Pembuat Onar Diringkus Polisi Sidoarjo

Rizki