Neo-Demokrasi
Health & Fitness

Satu Desa Zona Merah, Sidoarjo Tetap Zona Oranye

Kadinkes Sidoarjo dr Syaf Satriawarman.

Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Persebaran Covid-19 di Sidoarjo masih ada satu desa zona merah. Namun Dinkes Sidoarjo tetap menunjukkan bahwa persebaran di wilayahnya bertahan di zona oranye, bukan zona merah. Apa alasannya?

“Bila di salah satu kecamatan tersebut hanya dua atau satu desa terpapar Covid-19 dan jumlahnya tidak banyak yang terpapar, maka kecamatan tersebut masih zona oranye,” kata Kadinkes Sidoarjo dr Syaf Satriawarman, Kamis (12/11).

Selain itu, jelas dia, penetapan zona itu berdasarkan prosentase data sebaran di tiap-tiap kecamatan. Jika didominasi oranye atau kuning, sementara ada satu atau dua desa merah, maka penetapan zona tetap oranye atau kuning.

“Selain itu penetapan zona itu berdasarkan prosentase data sebaran di tiap-tiap kecamatan,” jelasnya.

Sementara data yang diperoleh per 11 November 2020 Dinkes Sidoarjo, jumlah yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 7.335 orang, 4.674 suspect, meninggal 475 orang. Sementara itu sembuh berjumlah 6.730 orang.

Kecamatan yang masih zona merah adalah Kecamatan Kota Sidoarjo. Sedangkan Kecamatan Krian dan Jabon sudah zona hijau dan kecamatan lain masih zona oranye.

Kadinkes mengatakan, peta sebaran per tanggal 11 November 2020 di wilayah Sidoarjo tetap di zona oranye. Meskipun ada satu kecamatan yang berstatus zona merah. “Status di Sidoarjo masih tetap zona oranye, meskipun ada satu kecamatan yang berstatus zona merah,” tambahnya.

Sementara jumlah positif Covid-19 sebanyak 8 orang. Tersebar di Kecamatan Buduran 1 orang, Candi 1 orang, Gedangan 2 orang, Tulangan 2 orang, Waru 1 orang dan Tarik 1 orang.

Sedangkan yang sudah sembuh berjumlah 17 orang. Tersebar di Kecamatan Buduran 4 orang, Candi 1 orang, Gedangan 2 orang, Prambon 1 orang, Taman 3 orang, Krian 2 orang, Sukodono 1 orang, Balobgbendo 2 orang, dan Tarik 1 orang.

“Sementara penambahan kasus suspect sekitar 31 orang,” tambah Syaf.

Syaf menjelaskan, data persebaran Covid-19 bersifat akumulatif. Dan penentuan suspect, confirm/positif Covid-19 berdasarkan rekam medis. Tim tracing dinkes dan puskemas di seluruh Kabupaten Sidoarjo. “Data itu berdasarkan hasil tracing dari tim Dinas Kesehatan bersama semua puskesmas,” jelasnya.(dan)

Related posts

Klinik Mata KMU Ajak Sadar Bahaya Katarak

Rizki

Ratusan Relawan Belajar Tangani Gigitan Ular

neodemokrasi

Program Percepatan Vaksinasi Ponpes Bersama NasDem

neodemokrasi