Neo-Demokrasi
Jatim Politik Pemerintahan

Sasar Usia Milenial untuk Program Penguatan Moral dan Mental Hadapi Ancaman Resesi Global.

 

Reses kedua Hj Anik Maslachah di PAC IPNU IPPNU, Sukodono , Sidoarjo

Sidoarjo. NEODEMOKRASI.MEDIA. Pentingnya penguatan moral dan pengukuhan etika yang baik, prilaku ahlakul karimah bagi generasi muda  dalam menghadapi situasi global yang  dilanda resesi menjadi fokus utama reses kedua rangkaian Reses III Tahun 2022, Hj Anik Maslachah, S.Pd, M.Si   anggota DPRD Provinsi Jatim dari PKB, yang berangkat dapil 2, Sidoarjo.. Apalagi, di era bonus demografii  Indonesia, termasuk Sidoarjo  saat ini, di mana  usia  milenial yakni antara 17- 39 tahun mencapai 32 persen. Sehingga pihaknya melihat ini memiliki potensi menjadi SDM  pengungkit pertumbuhan ekonomi, stabilitas nasional maupun segala bentuk program pembangunan nasional.

Kelompok usia usia milenial menjadi target  program reses, bagaimana modal usia yang prosentase banyak menjadi suporting bagi pembangunan.  Di sisi lain, fakta bahwa kasus kejahatan narkoba dan  kejahatan sosial lain, di mana satu di antara pelaku korban adalah kelompok milenial. Untuk itu, penting melakukan penguatan moral bagaimana  moral anak bangsa tetap terjaga dan kondusifitas stabilitas nasional terjaga dengan baik

Acara reses yang berlangsung selama 3 jam ini  digelar di kantor PAC IPNU IPPNU  Sukodono, Sidoarjo. Dihadiri sekitar 200 pemuda pemudi anggota PAC IPNU IPPNU dari Sukodono dan sekitarnya pada Minggu, 16 oktober 2022. Dalam reses ini, Anik didampingi Ketua IPNU IPPNU  Sukodono, Ferry Krisna dan sekretaris, Dimastian Alamsyah  Anik banyak memberikan motivasi, tip, trik dan kiat kiat serta contoh contoh  bagaimana meraih sukses dan menyelesaikan persoalan persoalan remaja saat ini. Ia juga mengingatkan  pentingnya menjaga moral agar pemuda tidak sampai tergiur bujukan rayuan yang menjerumuskan ke  dalam  perbuatan terlarang dan narkoba.

“Pemuda dan pemudi harus memiliki  idiologi kuat, kreatif, kritis,  inovatif, jangan hanya menunggu uluran tangan  pemerintah untuk mendapatkan pekerjaan. Bagaimana mencari ide,   berinovasi untuk  memunculkan usaha, jual bel online. Contohlah remaja dari  SMAN 1 Lamongan yang mampu meraih omset  antara 25 sampai 30 juta perbulan dari penjualan karikatur  secara online dan saya yakin kalian semua bisa’,  harap wanita yang juga menjabat wakil ketua  DPRD Provinsi Jatim ini.

 ‘ Kalian harus mampu menjadi agent of change,  jangan stagnan dan statis, harus jadi pembaharu, memiliki keterampilan yang kompetitif. Kalian harus mampu menjadi subjek, jangan jadi  objek dan korban. Era  digital kerja gak harus keluar rumah. Gak butuh kantor, tempat usaha, cukup  modal  gawai.  Asal kalian pandai membaca peluang  dan berihtiyar untui meraih peluang itu. Kalian pasti menemukan jalan, karena  takdir Alloh SWT, sesuai kadar usaha yang dilakukan  ‘ tambah satu satunya perempuam di struktur pimpinan DPRD Jatim ini.

“Sukses tidak datang dengan sendirinya, harus diraih, harus diihtiyarkan.  Ada tiga amalan yang  disukai Allah SWT, yakni sholat tepat waktu, birrul walidain (patuh pada orang ttua) dan jihad fi sabilillah.   Berjuanglah kalian di IPNU IPPNU ini sesuai kemampuan kalian,  jalani dengan iklas.  Karena jika kalian memperjuangkan agama Alloh SWT, Insya Allah, Alloh SWT juga akan memudahkan dan  menolong kalian. Apapun kiprah kalian, baik  ikut bakti sosial, menghidupkan khotmil quran, ikut pelatihan,  jaga kebersihan,  akan mendatangkan keberkahan hidup, Segala sesuatu diniati wasilah untuk menjaga eksistensi Aswaja. Kalian akan meraih sukses”  kata wanita yang sudah menjabat  anggota legislatif  selama 4 periode ini.

Anik yang  sukses  meraih suara terbanyak kedua di dapil 2 Sidoarjo,  mengaku pernah  menjadi guru di SMK YPM Sepanjang, Sdoarjo. Jiwa pendidik yang dimilikinya membuatnya punya konsen besar terhadap perkembangan moral generasi muda. Ia juga  mengingatkan bahwa  unsur pendidikan tinggi dan prestasi akademik bukan satu satunya   penentu sukses masa depan dan  meraih pekerjaan. Karena kontribusinya hanya 30 persen saja, selebihnya kemampuan softskill,  yakni adab,  moral, attitude, prilaku dan ini bisa dikembangkan melalui kegiatan berorganisasi, aktif di forum yang mengembangkan kedewasaan. Bersosialisasi dalam komunitas heterogen. Sehingga bisa adaftif dengan segala perbedaan karakter.  Anik juga banyak berbagi pengalaman pribadi  bagaimana mengawali karier hingga manjadi wakil ketua  DPRD Provinsi Jatim saat ini.

Perempuan yang pernah menjabat  Ketua  DPW Perempuan Bangsa Jatim  ini mengaku benar benar mengawali karier dari bawah. Beruntung sejak muda sudah aktif di organisasi Islam. Ia menjadi ketua PC IPPNU  wilayah Sidoarjo ketika masih duduk di jenjang sekolah menengah atas. Perlahan lahan beranjak memimpin  PW IPPNU wilayah Jatim. Selanjutnya, eksistensi berkiprah  aktif di organisasi Islam, kariernya merangkak naik hingga menjadi salah satu pimpinan di DPW PKB Jatim.  Aktifitas  organisasi Islam membawanya semakin dikenal dan menjadi modal kuat untuk  memobilisasi massa dalam menggaet suara terbanyak.

” Aktif di organisasi Islam.  Aktif tampil di depan untuk  melatih mental . Lama lama kalian  akan bisa karena terbiasa. Yang penting berjuang sesuai kemampuan kalian, manfaatkan modal sosial kalian, urusan duwit itu urusan belakang . ”  kata perempuan yang menjabat sekretaris  DPW Jatim ini berbagi kiat  ketika menjawab pertanyaan  terkait  kiat kiat menjadi anggota dewan,

Ke depan, Anik mengaku sudah punya ancang ancang, akan berkolaborasi dengan BNK (Badan Narkotika Kabupaten) dan P2PT2A (Pusat  Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Sidoarjo , untuk menggelar kegiatan bersama dalam rangka penguatan moral generasi muda dalam waktu dekat ini. Sebagai  tindakan preventif untuk  mencegah kenakalan remaja, kejahatan kejahatan sosial sebagai dampak  yang resesii global  yang memicu instabilitas perekonomian. Bahkan akan menghadirkan korban mantan/korban pengguna  narkoba,  supaya bisa membuka mata akan bahaya dan resikonya moral dan jiwa rapuh.

Terkait tingginya kasus pelecehan seksual, saat ini sudah ada payung hukum UU PIdana Kekerasan Seksual, piranti hukum yang diinisiasi oleh Ketum PKB, Muhaimin Iskandar,  di mana Sidoarjo menjadi pilot project  dan meraih  kota terbaik terkait penanganan kejahatan seksual.  Pada akhir acara, tak lupa ia minta restu pada yang hadir tentang niat  Muhaimin Iskandar untuk maju menjadi Capres pada pemilu 2024 nanti.(nora)

 

 

Related posts

Komisi C Awasi Pembangunan RSUD Krian

Rizki

Imigrasi Bojonegoro Tuntaskan Paspor Haji Tuban

neodemokrasi

Mohammad Fawait : “Masyarakat Jatim Merindukan Sosok Khofifah untuk Lima Tahun ke Depan”.

neodemokrasi