Neo-Demokrasi
Kesra

Polwan Polres Sidoarjo Bagi Bucket Masker di Waru

Polwan Satlantas Polresta Sidoarjo memberikan bucket masker kepada pengendara.

Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Sejumlah Anggota Polwan Satlantas Polresta Sidoarjo membagi-bagikan bucket masker kepada pengendara roda dua dan empat yang sedang melintas di kawasan Waru, Sidoarjo. Pembagian bucket berisi masker dikhususkan dalam rangka  memperingati hari kasih sayang.

Tak seperti biasanya, di akses pintu masuk Surabaya-Sidoarjo ini biasanya kerap digelar pemeriksaan protokol kesehatan oleh petugas gabungan. Petugas tak segan-segan memberikan sanksi jika pengendara kedapatan tidak mematuhi protokol kesehatan.

Namun, sejumlah polisi wanita tengah berdiri di Pos 1 Waru dengan membawa beberapa bucket masker. Bucket masker ini sengaja diberikan kepada pengendara baik roda dua maupun roda empat yang tengah melintas di kawasan ini.

“Kebetulan di bulan Februari ini biasa dikenal dengan sebutan hari kasih sayang. Dan bersamaan dengan covid-19, kami dari Satlantas Polresta Sidoarjo membagi-bagikan bucket masker kepada pengendara,” jelas Kanit Regident Satlantas Polresta Sidoarjo, Iptu Dini Annisa Rachmat, Selasa (16/2).

Bagi-bagi masker ini, menurutnya, sangat penting mengingat kondisi saat ini  tengah dilanda Covid-19. Sehingga dalam penggunaan masker mampu meminimalisir penyebaran Covid-19 di Sidoarjo.

“Bucket masker ini sebagai bentuk perhatian kita kepada masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan, terutama menggunakan masker,” tegasnya.

Sementara, salah seorang pengendara roda dua sempat kaget saat diberhentikan secara tiba-tiba oleh petugas. Pengendara tersebut mengira sedang ada pemeriksaan protokol kesehatan.

“Kaget, saya pikir ada pemeriksaan. Wong saya sudah pakai masker. Tapi makasih banyak sudah dikasih masker,” singkat Vita.(dan)

Related posts

Polrestabes Surabaya Luncurkan Mobil Vaksin Presisi Keliling

Rizki

Pencanangan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Kabupaten Mojokerto Tahun 2020

neodemokrasi

Bupati Hadiri Bulan Panutan Pajak

neodemokrasi