Neo-Demokrasi
Kesra

PKK Nganjuk Selesaikan Bedah Rumah Kurang Layak Huni

Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk, Yuni Sophia Rahma Hidhayat bersama Komunitas Nganjuk Peduli menyerahkan rumah yang selesai diperbaiki.

Nganjuk, NEODEMOKRASI.COM – Gandeng komunitas dan masyarakat, Tim Penggerak PKK Kabupaten Nganjuk wujudkan renovasi rumah kurang layak huni milik warga kurang mampu.

Ini setelah kegiatan bedah rumah kurang layak huni warga kurang mampu di Kabupaten Nganjuk tersebut tidak hanya menggantungkan bantuan dari pemerintah yang cukup terbatas. Namun juga membutuhkan bantuan dari semua pihak.

Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk, Yuni Sophia Rahma Hidhayat mengatakan, terwujudnya bedah rumah kurang layak huni milik Mbah Suwarni di Desa Kepanjen, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk merupakan wujud dari kerja sama semuanya. Mulai dari pemerintah, masyarakat, dan Komunitas Nganjuk Peduli.

“Kami aturkan terima kasih kepada semuanya. Dengan kebersamaan kita berhasil melakukan bedah rumah kurang layak huni menjadi layak huni milik Mbah Suwarni ini,” kata Yuni Sophia Rahma Hidhayat.

Dijelaskan Yuni Sophia Rahma Hidhayat, di Kabupaten Nganjuk hingga sekarang ini masih banyak rumah yang kurang layak huni. Dengan demikian, untuk membangun atau merenovasi rumah kurang layak huni tersebut tidak bisa hanya mengandalkan dana bantuan dari pemerintah daerah. Akan tetapi juga harus melalui kerja sama dengan semua pihak baik swasta maupun perkumpulan atau komunitas masyarakat.

“Makanya, marilah kita bahu membahu membantu warga kurang mampu yang membutuhkan perbaikan rumah kurang layak huni menjadi layak huni. Semoga kegiatan tersebut memberi manfaat dan meringankan beban warga kurang mampu,” ucap Yuni Sophia Rahma Hidhayat.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk dalam kegiatan kunjungan rumah yang selesai diperbaiki melalui program bedah rumah, Yuni Sophia Rahma Hidhayat ikut berdoa bersama-sama dalam rangka memanjatkan rasa syukur.

Dilanjutkan dengan potong tumpeng dan pemberian dokumentasi berupa foto rumah sebelum dibangun dan setelah dibangun kepada Mbah Suwarni. Proses pengerjaan perbaikan rumah kurang layak huni sendiri dilakukan selama kurang lebih dua minggu, dengan bantuan biaya dari pemerintah, komunitas Nganjuk Peduli, dan masyarakat.

Sedangkan Mbah Sri Suwarni yang sehari-harinya bertani dan jaga warung mengaku senang mendapatkan bantuan ini. “Alhamdulilah, dulu kalau hujan genting rumah selalu bocor dan kehujanan, sekarang sudah tidak lagi. Terima kasih ibu Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk yang telah memperhatikan kami,” tutur Mbah Suwarni.(dan)

Related posts

Napi dan Pegawai Lapas Porong Donor Plasma Konvalesen

Rizki

Smamda Gelar Wisuda Angkatan XLIV Secara Virtual

neodemokrasi

Ramadan Berbagi, Ika Unair Sidoarjo Beri Tali Asih ke Panti Asuhan dan Bagi Ratusan Paket Takjil

Rizki