Sidoarjo, NEODEMOKRASI.COM – Apes dialami Slamet Wibowo (21) warga asal Desa Demuk, Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung. Dia terpaksa diamankan ke Mapolsek Porong untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Pelaku kepergok mencuri sandal karet di lapak milik Fauzan di Pasar Porong (Paspor), dengan cara merusak gembok, Jumat (12/11) dini hari.
Menurut Pembina PKL Pasar Terminal Porong Sutris mengatakan, sejak 10 hari lalu, di area terminal Pasar Porong para pedagang kerap mengeluhkan barang dagangannya. Terutama dalam kotak lapak hilang dicuri.
“Banyaknya keluhan dari para pedagang membuat kami bersama-sama melakukan penyanggongan di area terminal hingga dini hari,” jelasnya.
Penyanggongan kali ini berhasil dan pelakunya tertangkap. Setelah itu, dibawa ke pos kantor Dinas Perhubungan untuk diamankan. Kemudian diserahkan ke Polsek Porong bersama barang buktinya.
Kapolsek Porong Kompol Rochsullulah membenarkan bahwa di area terminal Porong telah terjadi tindak pidana pencurian. Berdasarkan laporan dari warga, pihaknya langsung ke lokasi TKP untuk segera mengamankan pelaku dari amukkan massa.
Dari keterangannya, pelaku berangkat dari Tulungagung, Kamis (11/11), sekitar pukul 15.00 WIB, dengan menumpang bus menuju terminal Malang. Selanjutnya pelaku kembali menumpang bus menuju Surabaya, dan turun di Jalan Arteri Porong.
Tidak lama pelaku berjalan kaki ke arah Pasar Porong. Tibanya di Pasar Porong sekitar pukul 21.00 WIB. Pada saat sepi pengunjung, sekitar pukul 02.00 WIB menjalankan aksinya.Pelaku ini ditangkap sekitar pukul 03.30 WIB.
“Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan, untuk dimintai keterangan sambil menunggu proses lebih lanjut,” jelas kapolsek.
Barang bukti berupa 24 pasang sandal karet merek Niko dan Bel Air, 1 buah obeng, 1 buah kunci T. Diperkirakan korban mengalami kerugian mencapai Rp 800 ribu. Tersangka dijerat pasal 363 KUHP, tentang tindak pidana pencurian.(dan)